EDITOR.ID, Bandung – Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose menyambut dan menerima kunjungan kerja Komisi 1 DPR RI yang dipimpin oleh Ketua Komisi 1 DPR RI, Meutya Viada Hafid di Auditorium Utama PT Pindad (Persero) Bandung (17/7).
Agenda kunjungan kerja Komisi 1 DPR RI dimaksudkan untuk membahas mengenai topik-topik terkini seputar kemajuan dan perkembangan industri pertahanan nasional, berbagai kerjasama strategis, investasi dan kesiapan PT Pindad (Persero) mendukung Kementerian Pertahanan. Kunjungan Kerja ke PT Pindad (Persero) sejalan dengan ruang lingkup tugas Komisi 1 DPR RI di bidang Pertahanan, Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika serta Intelijen.
Membuka seluruh rangkaian kegiatan kunjungan kerja dan diskusi pembahasan atas seluruh topik kemajuan dan perkembangan industri pertahanan nasional, Abraham Mose memberikan sambutan dan menyambut hangat Komisi 1 DPR RI. Abraham Mose menyampaikan rasa bangga atas perhatian dan kunjungan kerja Komisi 1 DPR RI secara khusus ke PT Pindad (Persero).
Setelah sambutan oleh Direktur Utama, Direktur Strategi Bisnis, Rizka Putranto menyampaikan paparan mengenai profil, perkembangan dan perencanaan ke depan PT Pindad (Persero). Rizka menekankan bahwa butuh dukungan dan komitmen penuh dari pemerintah untuk mencapai visi PT Pindad (Persero), menjadi Top 100 Perusahaan Pertahanan Global pada Tahun 2024 dengan Menawarkan Solusi dan Produk yang Berkualitas Tinggi Melalui Inovasi dan Kemitraan Strategis.
Salah satu perencanaan strategis yang dilakukan PT Pindad (Persero) dalam waktu dekat adalah pengembangan lini produksi munisi. Selain munisi, PT Pindad (Persero) juga membangun industri hulu, mengembangkan berbagai lini produksi dan kerjasama strategis.
Ketua Komisi 1 DPR RI, Meutya Viada Hafid mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh PT Pindad (Persero) sekaligus mengungkapkan kekaguman dan ketertarikan terhadap produk-produk Pindad. Salah satu ketertarikan dari rombongan Komisi 1 DPR RI adalah produk Kendaraan taktis terbaru Pindad yang menjadi pembahasan nasional, Maung. Dalam keterangannya, Meutya Hafid memberikan dukungan terhadap PT Pindad (Persero) termasuk untuk kemajuan industri pertahanan nasional.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi fasilitas produksi PT Pindad (Persero) yang diawali dengan melihat dan menjajal berbagai produk kendaraan fungsi khusus. Rombongan Komisi 1 DPR RI menunjukkan kekaguman atas produk kendaraan tempur Komodo dan Anoa yang diproduksi secara mandiri dan mencoba mengendarai kendaraan taktis terbaru PT Pindad (Persero), Maung. Kegiatan rombongan Komisi 1 DPR RI kemudian diakhiri dengan mengunjungi divisi senjata dan menembak menggunakan senapan SS2-V4.(jbr1)