EDITOR.ID, Surabaya,- Ada sekelompok pemuda bergaya jagoan dan sombong mencoba meneror warga Surabaya dengan membentuk kawanan bergaya gangster atau geng radikal. Mereka menakut-nakuti warga. Aksi gangster ini mencegat pengendara motor di jalanan yang sepi mengancamnya dengan senjata tajam dan berusaha merampas barang milik korban.
Eittt tunggu dulu Cuk…. Iki Suroboyo cak, ga berlaku awak sampeyan ate meden-medeni arek Suroboyo (Ini Surabaya Bung, tidak berlaku anda akan menakut-nakuti warga Surabaya,red). Beda dengan kota lain, warga Surabaya dikenal memiliki jiwa kepahlawanan, patriotisme warisan ribuan Pahlawan yang mati pada 10 Nopember.
Bikin kisruh di Surabaya sama dengan membangunkan bajul turu. Maka para bajul (buaya) akan bangun dan gangster itu akan dilawan. Bagi warga Surabaya mereka punya filosofi Kon ancurno aku, aku juga ancurno awakmu, rawe-rawe malang-malang putung (kami berani ganggu kami maka kami akan ganggu kamu, tak ada kata mundur sedikitpun,red)
Ulah gangster yang berniat menakut-nakuti dan meresahkan warga Surabaya konon sudah ramai merebak di media sosial.
Kabar yang beredar kawanan sok jagoan ini membentuk gangster (preman,red). Mereka beraksi di beberapa titik di Surabaya untuk memalak.
Ulah gangster di Kota pahlawan membuat keresahan warga masyarakat karena mereka kerap membawa senjata tajam dan melukai para pengguna jalan.
Ulah gangster ini membuat murka arek-arek Bonekmania. Kumpulan anak-anak muda Surabaya inipun tak tinggal diam. Mereka siap menjaga kota Surabaya. Hal ini bisa dilihat dengan adanya postingan: gerakan bonek vs gangster.
Mengutip salah satu postingan yang viral di media sosial, aksi gangster sempat terjadi di daerah Kenjeran Surabaya dan menimpa salah satu pengendara motor.
Beruntung, petugas Satpol PP yang sedang patroli lewat dan mengamankan pelaku.
Menanggapi itu, AKBP Ganis Setyaningrum Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya membenarkan. Pihaknya sudah menerima informasi tersebut dan sedang menindaklanjutinya. Patroli akan ditingkatkan terutama di jam-jam rawan.
Selain itu, patroli siber juga akan dilakukan. Ini terkait salah satu akun yang ditengarai milik kelompok gangster. Ganis menyebutkan pihaknya tidak segan menindak tegas para pelaku yang nekat membuat kerusuhan di Surabaya.
“Kami sudah mendapat informasi. Kita tindaklanjuti. Saat ini, kita tingkatkan patroli jam rawan. Kita juga patroli siber terkait dengan akun tersebut dan tentunya kita akan tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Ganis
