Phnom Penh, EDITOR.ID,– Timnas Indonesia U-22 kembali mencatat kemenangan besar kedua saat membantai lawannya di penyisihan Grup A cabang sepak bola SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, Kamis (4/5/2023). Usai Philipina dibantai dengan skor 3-0, kini giliran Myanmar jadi lumbung gol anak-anak Garuda. Myanmar dilibas dengan skor telak 5-0.
Gol-gol yang membawa pasukan Indra Sjafri unggul dalam babak sebelum jeda dicetak Marselino Ferdinan dan Ramadhan Sananta (2 gol), Fajar Fathur Rahman dan Titan Agung.
Berkat kemenangan ini Indonesia pun memimpin klasemen Grup dengan raihan sempurna enam poin. Dalam pertandingan pertamanya Indonesia juga sukses meraih poin maksimal setelah menundukkan Filipina, 3-0. Sementara Myanmar masih bertengger di posisi ketiga dengan koleksi dua poin.
Posisi kedua di Grup A diisi tuan rumah Kamboja dengan raihan 4 poin dari 2 pertandingan. Pada pertandingan pertama 19 April lalu, Kamboja menundukkan Timor Leste, 4-0. Sementara pada penampilan keduanya, Rabu (2/4/2023) lalu, tim asuhan Keisuke Honda ditahan imbang Filipina, 1-1.
Pada pertandingan ini, pemain depan timnas Garuda Ramadhan Sananta mencetak dua gol. Gol pertama dihasilkan dari tendangan penalti pada menit ke-30. Gol kedua dicetak dari tendangan di dalam kotak menit ke-60 babak kedua.
Sedangkan, dua gol lainnya dihasilkan Marselino Ferdinan, dan penyerang Fajar Fathur Rachman menit ke-74.
Sementara itu, gol pamungkas dicetak striker Titan Agung di menit ke-87. Berawal dari umpan lambung ke depan, yang disambut Titan sambil berlari kencang dan melepas tendangan ke gawang.
Menghadapi Myanmar, pelatih Indra Sjafri kembali mengusung formasi 4-3-3. Dia menurunkan trio Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, dan Fajar Fathur Rachman.
Sementara lini tengah diisi Marselino Ferdinan, Taufany Muslihuddin, dan Alfreanda Dewangga.
Di lini belakang, Indra Sjafri menurunkan Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Bagas Kaffa, Pratama Arhan. Mereka akan mengawal kiper Ernando Ari.
Jalannya Pertandingan
Indonesia tampil menekan sejak peluit awal dibunyikan. Upaya menemui hasil pada menit ke-20. Marselino berhasil mengontrol bola hasil sapuan pemain Myanmar. Setelah menahan bola dengan dadanya, dia kemudian melancarkan tendangan kaki kanan yang tak bisa ditahan kiper Myanmar.
Indonesia menambah keunggulan pada menit ke-30. Kali ini gol dicetak dari tendangan penalti. Indonesia mendapat hadiah tendangan langsung dari jarak 11 meter setelah Marselino dilanggar pemain lawan.
Ramadhan Sananta yang tampil sebagai algojo tak menyia-nyiakan peluang ini. Ia menendang bola ke tengah gawang dan tidak bisa diantisipasi kiper Myanmar, Pyae Phyo Thu. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.