EDITOR.ID, Lebak,- Operasi kemanusiaan yang digelar jaringan Bersama Media Network(BMN) yang mewadahi 100 radio ikut peduli membantu korban banjir bandang di Lebak, Banten. Jaringan ini mengirimkan tim Laskar Media Peduli untuk menembus desa yang masih terisolir. Dengan menggunakan jalur darat tim bergerak menuju lokasi musibah banjir bandang dikomandani Azwan.
Pimpinan Bersama Media Network (BMN) Yeki Aditia Fauzi mengatakan, pengiriman bantuan ini sebagai bentuk solidaritas media yang tergabung dalam BMN. Para rekanan, relasi, dan awak media patungan untuk mengirim bantuan berupa beras, mie instant, makanan bayi, air mineral, pampers.
“Kami ikut menyampaikan rasa keprihatinan dan kepedulian atas musibah yang menimpa saudara-saudara kami di Lebak Banten, semoga mereka segera bisa bangkit kembali,” kata Yeki di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (7/1/2019)
Alhamdulilah untuk bantuan dari sejumlah pihak dan keluarga besar BMN sudah berhasil didistribusikan di wilayah Kampung Buluheun Desa Banjar Irigasi Kecamatan Lebak Gedong Kabupaten Lebak Banten.
“Desa yang kami datangi adalah salah satu desa yang terkena dampak terparah. Semoga apa yang kita berikan hari ini bermanfaat buat korban banjir bandang dan semoga amal ibadah di balas oleh Allah berlipat-lipat ganda amin,” ujar Azwan.
Banjir bandang yang menerjang enam kecamatan di wilayah Kabupaten Lebak akibat meluapnya Sungai Ciberang dan Cidurian, tidak hanya menimbulkan kerusakan infrastruktur, tetapi juga jatuhnya korban jiwa.
Tercatat, sebanyak 10 orang meninggal dunia akibat terseret banjir bandang dan tertimbun tanah longsor. Sedang satu orang lainya masih dinyatakan hilang atas nama Rizki (8).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, enam kecamatan yang terkena banjir tersebut yakni Kecamatan Sajira, Kecamatan Cipanas, Kecamatan Lebakgedong, Kecamatan Curugbitung, Kecamatan Maja dan Kecamatan Cimarga.
Berdasarkan informasi hari Minggu (5/1/2020), BPBD Lebak telah mencatat untuk sementara jumlah rumah warga yang rusak berat sebanyak 1.246 unit, rusak ringan sebanyak 520 unit dan rumah yang terendam sebanyak 1.226 unit.
Jumlah warga yang terdampak banjir bandang di Lebak, yang dievakuasi ke tempat pengungsian terus bertambah. Saat ini jumlah pengungsi sudah mencapai 4.368 jiwa.
Untuk menampung pengungsi sebanyak itu, sebanyak 7 posko telah dibangun yakni posko di Gedung PGRI, Kecamatan Sajira; posko pengungsi di Kampung Nangela, Desa Calung Bungur, Kecamatan Sajira; posko pengungsi di Desa Bungur Mekar, Kecamatan Sajira; posko pengungsi di Kampung Kadu Luhur, Desa Tambak, Kecamatan Cimarga; posko pengungsi di Kantor Kecamatan Cipanas; dan posko pengungsi di Gedung Serba Guna Banjaririgasi, Kecamatan Lebakgedong.
