Bogor, Jabar, EDITOR.ID,- Yayasan Al Barqi, MWC Nahdlatul Ulama Rancabungur Bogor dan Gerakan Toleransi Indonesia (GTI) menggelar acara Naharul Ijtima, Festival Hadroh dan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara digelar di Pondok Pesantren Yayasan Al Barqi di Kampung Babakan Ujung RT 1/05 Bantarjaya Rancabungur, Bogor. Acara ini menjadi agenda acara tahunan yayasan tersebut.
Pimpinan Yayasan Al Barqi Ustad M Aji Fahruroji mengatakan acara tahun ini diadakan cukup sederhana berbeda dengan tahun sebelumnya yang biasanya masyarakat sekitar hadir memenuhi latar yayasan.
“Dikarenakan hujan dari siang mengguyur Kampung Babakan, namun tidak mengurangi padat nya acara ini semua didalam yayasan dan tenda tenda yang di sediakan penuh hingga acara satu persatu selesai,” ujarnya ditempat acara.
Acara ini dihadiri kalangan nahdliyin dari NU di 4 kecamatan dan 1 kabupaten Bogor. “Habib, lurah Bantar Jaya yang diwakili bapak sugara sekaligus sebagai ketua pemuda dari Bantar sari para tokoh masyarakat juga aparat dari RW sampai RT,” paparnya.
Yayasan al’barqi didirikan sejak tahun 2014 ini mengajarkan kepada santrinya, baik itu kalangan ibu-ibunya bahkan anak anaknya pun fasih bersholawat.
Yayasan Al Barqi dalam acara ini bersinergi dengan GTI ( Gerakan Toleransi Indonesia)
Namun sayang acara ketua GTI yang bersinergi tidak dapat hadir karena hujan yang seyogyanya ketua GTI ingin merangkul keluarga besar NU dari Bogor ini adalah momen yang tepat namun terhalang hujan.
Bang Andi Salim ketua GTI mengaku menyesal tidak bisa hadir. “Saya sekali gak bisa hadir. Sebab biar bagaimana pun kiprah kita tentu semestinya didukung oleh segenap kalangan NU yang memiliki kesamaan pandang terhadap penegakkan Toleransi diberbagai wilayah,” katanya.
Sebagai pimpinan yayasan ustad Azis Fachrurozi pun berharap dengan terselenggara nya acara tahun ini apa semoga kedepannya bisa membuka pesantren.dan bagaimana tanggapannya tentang GTI, GTI bagus karena satu tujuan dengan NU di acara inipun hadir dari agama lain Konghucu, Budha, Hindu dan Nasrani.
Acara ini dikreasikan oleh Dedi Abdurohman, sekretaris yayasan dan mendatangkan penceramah Habib Alwi King Segaf Assegaf. Sosok santri Habib Umar di Tharim.
Jumlah pimpinan majelis taklim dan undangan yang hadir sekitar 50 kiai dari berbagai daerah, warga jamaah yang hadir sekitar 600 jamaah,
Selain perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, acara ini juga sekaligus menggelar Naharul Ijtima MWC NU Kecamatan Rancabungur yang di motori pimpinan ranting desa Bantar Jaya Kiai M Ridwan.