Jakarta, EDITOR.ID,- Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Kamis (11/8/2022).
Dari informasi yang didapatkan, OTT tersebut berada di depan gerbang Gedung DPR setelah bertemu dengan salah satu anggota DPR.
Menanggapi informasi beredar, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar memberikan tanggapan.
Indra mengatakan pada pukul 16.00 WIB, Kamis sore ada kejadian di Gerbang Pancasila, gerbang masuk Gedung DPR di bagian belakang atau di Jalan Gelora, dekat Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Pusat.
Menurut penuturan Indra sempat ada kejadian di mana mobil Toyota Innova berpelat G asal daerah Brebes, Pemalang, Batang, Tegal dan Pekalongan dipepet sejumlah mobil di gerbang belakang DPR tersebut.
“Dua mobil yang dipepet, satu mobil itu plat nomernya G. Mobil itu dipepet ke dekat pagar lapangan tembak, terus didorong terus sampai ke arah pintu gerbang belakang DPR,†kata Indra dihubungi awak media, Kamis (11/8/2022).
Dalam OTT KPK Juga Menangkap 34 Orang
Pelaksana tugas juru bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan dalam operasi OTT ini KPK juga menangkap 34 orang. Jumlah ini bertambah dari orang yang dilaporkan ditangkap, yaitu 23 orang.
“Sejauh ini jumlah yang diamankan ada sekitar 34 orang,†ujar Ali Fikri, Jumat (12/8/2022)
Ali mengatakan, orang yang ditangkap itu terdiri dari Bupati, kepala dinas, sekretaris daerah dan pejabat lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang.
Menurut Ali, tim KPK juga menyita sejumlah uang tunai Rupiah. Uang itu disita bersama beberapa bukti lainnya. “Jumlah uangnya masih terus diklarifikasi kepada pihak yang ditangkap,†ujar Ali.
Ali mengatakan tim KPK masih meminta keterangan dan klarifikasi kepada orang-orang yang ditangkap. Menurut Ali, kasus ini berhubungan dengan kasus jual-beli jabatan di Pemkab Pemalang.
“Perkembangannya segera kami sampaikan,†kata Ali.
Adapun operasi tangkap tangan Mukti Agung Wibowo Cs ini digelar pada Kamis sore hingga malam, pada 11 Agustus 2022. Penangkapan dilakukan di Jakarta dan Pemalang.
Sebelumnya, Mukti Agung Wibowo melantik Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemalang, Slamet Masduki menjadi Penjabat (PJ) Sekertaris Daerah di Ruang Aula BKD Pemalang, Rabu sore (10/8/2022).
Slamet menggantikan posisi Sekda sebelumnya, Mohammad Arifin yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Dirkrimsus Polda Jateng dalam kasus korupsi pembangunan proyek jalan Kabupaten Pemalang tahun 2010. (tim)