EDITOR.ID, Jakarta,- Polda Metro telah meringkus dua orang pelaku yang diduga menculik penggiat Medsos, Ninoy Karundeng. Usai peristiwa penculikan tersebut, Ninoy kemudian “menghilang” dari media sosial. Aktivis relawan Jokowi ini sebelumnya sangat gencar menggunggah narasi yang membela Jokowi dan menebarkan isu keberagaman serta toleransi.
Terakhir Ninoy muncul dalam sebuah video testimoni. Dalam video tersebut pria yang bernama Ninoy berwajah bengkak seperti bekas penganiayaan.
Dalam video berdurasi 2 menitan tersebut Ninoy digambarkan sedang diinterogasi setelah dirinya diculik dan disekap dalam sebuah demo.
Video tersebut membuat warganet gerah dan marah karena diperlihatkan Ninoy dengan wajah yang habis dianiaya dan diintimidasi oleh interogatir.
Warganet pun ramai-ramai meminta kepolisian menangkap para penculik dan penganiaya yang berlagak serupa hakim kepada pesakitan.
Ninoy yang merupakan penulis dan relawan Jokowi pun disekap selama sehari sebelum dikembalikan ke rumah pribadinya.
“Cara2 penculikan biadab spt ini persis spt yg kelompok teroris isis lakukan, mhn aparat @Jatanraspoldamj @BareskrimPolri dpt menyelamatkan ybs,” ujar @amelscat yang diikuti warganet lainnya.
Kepolisian pun bergerak cepat setelah Ninoy melaporkan apa yang menimpa dirinya.
Tidak butuh waktu lama, Polda Metro Jaya meringkus dua pelaku penculikan dan penganiayaan Ninoy dengan inisial RF dan S.
Keterangan Ninoy membuat kepolisian mampu menciduk kedua pelaku secara cepat, Rabu (02/10/2019) malam.
Hal ini dibenarkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya.
“Benar polisi telah menangkap dua orang yang diduga sebagai pelaku dalam kasus yang dilaporkan oleh saudara Ninoy,” ujar Argo kepada wartawan, Kamis (03/10/2019).
Walau pihak kepolisian sudah menangkap kedua pelaku, tapi motif penculikan dan penganiayaan masih belum dipastikan.
“Belum, masih dalam pemeriksaan. Tapi keduanya dipastikan saling mengenal dan juga tergabung dalam salah satu organisasi masyarakat,” lanjut Argo yang tidak menyebut nama ormas kedua orang yang ditangkapnya itu.
Warganet pun memberikan apresiasi atas cepatnya penangkapan dua pelaku penculikan dan penganiayaan terhadap Ninoy.
Walau sebagian lainnya pun mempertanyakan posisi kepolisian dalam berbagai kasus lainnya.
@SyarifAlkadrie3, “Hmmm..sudah ditebak hasilnya spt ini. Itu pulisi yg main culik dan babakbelurin pendemo diproses jg ga? Enak ya jd buzzernya jokowi, setiap laporan langsung proses…” cuitnya sambil diakhiri dengan kalimat umpatan.