EDITOR.ID, Jakarta,- Ustad kondang Yusuf Mansur menginginkan situasi politik menuju kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 berlangsung adem dan dalam suasana yang penuh silatutahmi, bukan dengan rasa permusuhan. Ustad Yusuf Mansur juga mengharapkan masyarakat tidak saling mencaci maki.
Ustad Yusuf Mansyur menyampaikan hal tersebut dihadapan ratusan relawan Jokowi saat mengisi tausiyah di acara Deklarasi Alumni UNS Bersama Perguruan Tinggi Lain, Relawan dan Masyarakat Dukung #01. Acara berlangsung di Grha Wisata Niaga, Solo, Sabtu (26/1/2019).
Ustaz Yusuf Mansyur pun mengajari para relawan Jokowi teori pupuk. Dia tidak ingin kedua kubu saling menjelekkan.
“Pupuk itu bau, pupuk itu kotor, jijik. Tapi kita butuh pupuk itu supaya tanaman kita itu gede, dia berbunga, dia berbuah lebat, rindang, adem, sejuk,” kata Yusuf dalam tausiyahnya.
“Kalau ada orang bawain pupuk, jangan dipulangin, karena itulah yang membesarkan kita. Hinaan, ledekan, sindiran, cacian, makian, sempurnakan saja dengan menerima. Tidak akan ada keributan. Jangan dibalas, terima!” katanya.
Bahkan pendiri perusahaan PayTren itu mengajak relawan saling mendoakan meskipun berbeda pilihan politik. Dia pun berharap kedua kubu bisa berkoalisi dan bersama-sama membangun negeri.
“Saudara harus mendoakan Pak Prabowo dan semua yang bersama Pak Prabowo biar panjang umur, biar sehat. Nanti bisa berkoalisi supaya kemudian adem satu negeri. Sempurnakan saja, jangan ada satupun kalimat yang negatif, enggak boleh,” tuturnya.
Yusuf juga berkomentar mengenai pasangan Jokowi-Ma’ruf. Menurutnya, pasangan tersebut merupakan kombinasi yang baik.
“Saya pikir kombinasi yang luar biasa, santrinya luar biasa di mana saja. Kalau Pak Jokowi konsentrasi di pengelolaan fisik, cakep ini. Pak Kiai dan orang-orang yang bersamanya, bisa bicara tentang jiwa, tentang religiusitas,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Yusuf menegaskan hanya menginginkan perdamaian terjadi di Indonesia.
“Saya Yusuf Mansyur, tidak ada keinginan jadi apa, keinginan pengin apa, keinginan punya apa, kecuali di Indonesia ini tercipta kedamaian, persatuan, ketenangan, kesejahteraan, keamanan,” pungkasnya.
Sejumlah tokoh hadir dalam deklarasi alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo untuk Jokowi (JoSmart) dengan perguruan tinggi lain di Graha Wisata Niaga, Jl Slamet Riyadi, Solo, Sabtu (26/1/2019).
Tokoh yang tampak hadir yakni Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi -Ma’ruf, Jendral (Purn) Moeldoko, politisi senior Akbar Tandjung dan Ustaz Yusuf Mansur.
Bahkan, ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo juga hadir saat acara dibuka oleh Ketua DPP JoSmart, Heri Sosiawan.
Heri Sosiawan secara bulat menyatakan JoSmart bersama perguruan tinggi lain akan memenangkan pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma’ruf.
“Selain UNS, ada17 perguruan tinggi di Indonesia dan seluruh relawan,” ungkapnya.
“Ini ibarat bola salju yang kian membesar,” katanya menegaskan. (tim)