“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan mengundurkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar,” begitu kata Airlangga dalam siaran pers video di Jakarta, Minggu (11/8/2024).
Airlangga mengatakan pertimbangannya mundur sebagai Ketua Umum Golkar adalah untuk menjaga keutuhan partai dan dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.
“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat,” ujarnya menjelaskan alasan mengapa ia mundur.
Selanjutnya kata Airlangga, partai akan menyiapkan mekanisme untuk menentukan pimpinan selanjutnya di Golkar. Mekanisme tersebut sesuai dengan AD/ART Golkar.
Tak diketahui pasti apa yang menjadi alasan sebenarnya di balik mundurnya Airlangga sebagai Ketum Golkar. Bahkan publik kini dibuat penasaran.
Namun sehari sebelum menyatakan pengunduran diri itu, Airlangga ternyata sempat bertemu dan berbicara empat mata dengan Presiden Jokowi.
Pertemuan empat mata dengan Presiden Jokowi itu berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat siang, 9 Agustus 2024. Airlangga tiba di Istana Negara pada pukul 14.05 WIB. Ia kemudian keluar sekitar pukul 15.43 WIB.
Artinya Airlangga bertemu dan berbicara dengan Jokowi selama sekitar 1 jam 38 menit.
Kepada awak media di Istana, Airlangga mengaku pertemuannya dengan Jokowi itu hanya membahas soal perkembangan ekonomi di Indonesia. Tak ada membahas masalah Partai Golkar. “Update ekonomi tadi,” kata Airlangga.
Airlangga Pimpin Golkar Sejak 2017
Airlangga Hartarto menjadi ketua umum partai Golkar sejak 2017. Pada Musyawarah Nasional (Munas) 2019, menguatkan kembali dirinya untuk tetap menjadi ketua umum sampai 2024. Kepemimpinan Airlangga di partainya itu, rencananya akan berakhir pada Desember 2024 mendatang.
Namun sejak beberapa bulan lalu, memang muncul desakan dari internal agar Partai Golkar segera melaksanakan Munas Luar Biasa untuk regenerasi kepemimpinan.
Kabar Airlangga mundur beredar sejak Minggu (11/8/2024) pagi di kalangan wartawan. Pesan berantai beredar cepat di grup WA wartawan terkait mundurnya Airlangga. Namun, tidak terverifikasi siapa pengirim pertama pesan berantai tersebut.
“Ijin lapor Tum, AH mundur dari Ketum PG dan akan disampaikan dlm rapat Pleno PG hari selasa sore, 13 Agustus 2024 sekaligus menentukan jadwal Munas di bln Agustus 2024,” begitu isi laporan mundurnya Airlangga tersebut.