Hal-hal diatas mutlak perlu diatasi sejak awal, yaitu dengan membangun pola komunikasi yang memperhatikan dengan mendalam aspek perbedaan dalam budaya seperti nilai-nilai sosial, pola/gaya penuturan baik verbal maupun gestura, simbol-simbol sosial, analisis dalam pemikiran. Bila tidak, bukan mustahil program mengatasi virus Corona bisa menjadi momentum terjadinya perpecahan sosial.
Kita semua, sebagai komunitas sebuah bangsa dan negara, perlu mengantisipasi secara optimal momentum global ini dengan tetap menjaga agar tidak terjadi konflik komunikasi, apalagi perpecahan sosial.
Namun realitas kerap membuktikan, momentum penting seperti upaya penganggulangan virus Corona yang berskala global ini bisa melahirkan konflik komunikasi. Perlu diupayakan konflik yang bisa terjadi ini tetap memiliki dimensi positif bagi kepentingan kemanusiaan.
Seperti pernah disampaikan oleh Pakar Ilmu Komunikasi Hocker dan Wilmot, bahwa sebuah konflik komunikasi dapat mengakibatkan suatu bahaya sekaligus suatu peluang/kesempatan membangun sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.
Siapa tahu momentum antisipasi menyebarnya wabah Corona ini, bisa dimanfaatkan dengan merajut kebersamaan dan persatuan rakyat Indonesia agar semakin kongkrit dan kreatif !!! ***
Profil Penulis Artikel ini :
Kristiya Kartika
- Ketua Pokja Ekonomi Dewan Pakar Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI)
- Pengurus Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB). Mantan Ketua Umum Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo)
- Vice President, Technical Consultancy Development Program for Asia and the Pacific (TCDPAP),
- Sekjen Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN), serta mantan Ketua Umum GMNI,
- Ketua DPP KNPI, Wakil Pemimpin Redaksi Mingguan “Swadeshi†Jakarta
- Wakil ketua Team Konsultansi Kantor Menteri Muda Pembangunan Kawasan Timur Indonesia, dan anggota Panitia Pemilihan Indonesia (PPI).
- Aktif dalam Kajian dan Program Pengembangan Ekonomi-Energi
- Lulus Program Doktor bidang Manajemen Bisnis pada SanBeda College, Manila, Filipina (2009)