Strategi Direktur ID Food Dirgayuza Atasi Lonjakan Harga Daging di Bulan Ramadhan

Dirgayuza sudah punya strategi dalam mengatasi tingginya tingkat konsumsi tersebut. Untuk menjaga kestabilan pasokan daging, Dirgayuza mengatakan pihaknya selalu melakukan impor selama periode itu.

Direktur Pengembangan Bisnis & Pengendalian ID Food, Dirgayuza Setiawan memberikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (29/2/2024). Foto Instagram @dirgayuza
Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha ID Food Dirgayuza Setiawan. Foto Instagram @dirgayuza

Dirgayuza memberikan komentar: “Kemarin di CNBC Economic Outlook 2024 saya berbagi soal kondisi ketahanan komoditas pangan nasional,” sebutnya.

“Kami di ID FOOD berpendapat sebaiknya Pemerintah & BUMN Pangan fokus menyelesaikan masalah ketergantungan impor gandum (100% impor, USD 3,7 milyar p.a.), kedelai (88% impor, USD 2,1 milyar p.a), bawang putih (86% impor, USD 170 juta p.a), susu (80% impor, USD 1,4 milyar p.a), daging (62% impor, USD 1,7 milyar p.a), gula (24% impor, USD 2,5 milyar p.a), jagung (8% impor, USD 1,5 milyar p.a) dan beras (8% impor, USD 1,4 milyar p.a).”

“Solution space untuk atasi ketergantungan impor termasuk intensifikasi lahan pangan, ekstensifikasi lahan pangan, pengubahan kebiasaan konsumsi pangan ke pangan alternatif, pemanfaatan teknologi, dan revisi kebijakan Pemerintah terkait importasi, perpajakan dan insentif keuangan,” sebutnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: