EDITOR.ID – Jakarta, Delapan Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan dari fraksi PDI Perjuangan rela tak gajian selama satu tahun demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19). Mereka menyumbangkan gajinya untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Ini adalah bentuk simpati dn kepedulian kami atas kondisi pandemi COVID-19 yang sedang terjadi, khususnya di Kota Tangsel,†ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangsel, Putri Ayu Anisya.
Putri menuturkan, sebagai partai wong cilik, Fraksi PDI Perjuangan Tangsel sangat memahami situasi yang tengah dihadapi oleh masyarakat.
Karenanya, kata dia, langkah mereka itu sebagai respon cepat untuk menjawab persoalan.
“Saat ini tak sedikit masyarakat di Tangsel yang terdampak langsung COVID-19 ini. Mereka benar-benar membutuhkan uluran tangan kita untuk mencukupi kebutuhan pokok hidupnya. Keputusan kami menyumbangkan gaji kami adalah salah satu solusi atas kondisi tersebut,†jelas Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini.
Realisasi bantuan tersebut, lanjutnya, berupa sumbangan sembako yang dalam waktu dekat akan segera diterima oleh masyarakat, juga bantuan dalam bentuk lainnya yang akan disalurkan langsung oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan dan kader PDI Perjuangan Tangsel.
“Kami akan lakukan secara berkelanjutan selama setahun, karena dampak COVID-19 ini tidak hanya selama tiga bulan. Saat pandemi Corona sudah teratasi pun, masyarakat terutama yang kemampuan ekonominya lemah masih membutuhkan waktu untuk memulihkan kemampuan ekonomi mereka. Sehingga mereka benar-benar menjadi perhatian kami,†pungkasnya. (Tim)