Anas Urbaningrum menantang keduanya untuk melakukan debat terbuka terkair kasus korupsi proyek Hambalang periode 2010-2012.
Tantangan dari Anas tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika.
Dia telah bertemu dengan Anas di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu jelang Anas Urbaningrum menghirup udara bebas.
Pasek mengatakan, Anas Urbaningrum siap berdebat dengan dua eks Pimpinan Komisi Antirasuah itu di depan ahli hukum pidana untuk menguji apakah kasus yang menjeratnya murni persoalan hukum atau sebuah bentuk kriminalisasi.
“Dalam perdebatan eksaminasi di depan para ahli hukum pidana dan lainnya dari proses awal kasus ini sampai putusan PK, apakah ini kasus murni hukum atau kasus politik menggunakan tangan oknum penegak hukum,” imbuh Gede Pasek, dilansir dari Tribun Jambi.
Gede Pasek mengungkapkan setelah bertemu dengan Anas Urbaningrum di penjara, Anas Urbaningrum bakal meminta pertanggungjawaban kepada dua mantan petinggi KPK itu perihal kasus korupsi yang saat itu ditangani sampai Anas Urbaningrum ikut dijebloskan ke dalam penjara.
Gede Pasek menyebut bakal dibuat debat terbuka agar publik bisa melihat dengan jelas perkara yang saat itu menjerat mantan Ketua Umum Partai Demokrat.
Menurut Pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin
Pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin melihat kemungkinan besar Anas dipastikan kembali ke gelanggang politik dengan kendaraan yang telah disiapkan, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang dinakhodai loyalisnya, Gede Pasek Suardika.
Langkah politik Anas Urbaningrum setelah keluar dari penjara dipastikan berdampak terhadap Partai Demokrat.
Ujang Komarudin memprediksi kemungkinan besar Anas Urbaningrum tak akan tinggal diam.
Ujang memastikan Anas Urbaningrum bergabung ke PKN bersama Gede Pasek.
“Kelihatannya Anas tidak akan tinggal diam, ketika dia sudah keluar dari penjara sudah ada partai yang dia bentuk bersama Gede Pasek Partai Kebangkitan Nusantara, itu menjadi jalan politik Anas lagi,” tutur Ujang saat dikonfirmasi Sabtu (10/4/2023).
Ujang meyakini Anas Urbaningrum bisa mengganggu Partai Demokrat.
Prediksi Ujang beralasan kalau Anas yang yang cukup lama sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, meskipun kini sebagai mantan, Anas Urbaningrum banyak tahu kekurangan Partai Demokrat bahkan tahu juga kasus-kasus di tubuh Partai berlambang mercy tersebut.
“Bisa jadi Anas itu masuk penjara juga karena katakanlah dikerjai petinggi-petinggi Partai Demokrat, bisa jadi nanti ke depan akan mengungkap, membuka tabir hitam misalnya soal keburukan-keburukan atau korupsi-korupsi di Partai Demokrat, bisa saja, bukan tidak mungkin,” ungkap Ujang.