Rest Area Tol Cipali Ditutup Akibat Galian Sumur Bor Air Mengeluarkan Semburan Api dari dalam Tanah

Rest area di kawasan Tol Cipali ditutup akibat bekas galian sumur air meledak kemudian mengeluarkan semburan api dari dalam tanah

Tol Cipali, Subang, Jawa Barat, EDITOR.ID –
Terjadi semburan api di pagi hari sekira pukul 08.00 WIB di penggalian bor sumur air rest area KM 86 B, ruas jalan tol Cipali Subang, Jawa Barat — semburan api hingga mencapai setinggi 8 meter, Rabu (26/4/2023).

Dari mulai terjadi semburan api hingga Rabu siang, api yang keluar dari dalam sumur terus membesar.

Aktvitas rest area tol Cipali tersebut terpaksa ditutup untuk sementara setelah terjadi semburan api dari bekas penggalian sumur bor air.

Akibat peristiwa tersebut, saat ini rest area 86 Tol Cipali steril dari pedagang maupun pemudik.

Polisi bersama tim Rescue evakuasi terjadinya semburan api di rest area KM 86 B tol Cipali.

Nampak para petugas pengamanan mudik dari kepolisian, Dishub, maupun dari unsur terkait termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga masih standby di lokasi guna antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Terlihat tiga unit Damkar siap siaga di lokasi rest area karena ditakutkan api kembali berkobar semakin membesar.

Kapolres Subang Polda Jabar AKBP. Sumarni melakukan pengamanan bersama tim resque Pemadam kebakaran Kabupaten Subang di lokasi, Rabu (25/4/2023).

Kapolres di dampingi Kabag Ops Polres Subang Kompol Iwan Setiawan S.H, Kasat Reskrim Polres Subang AKP. Ade Rizki Fitriawan, Kasat Samapta Polres Subang, Kasi Propam Polres Subang AKP. Willy Firmansyah, Kapolsek Cipeundeuy Kompol Kustiawan, Kapolsek Pabuaran IPTU Udin Awaludin S.H, KBO Lantas Polres Subang IPDA Syahroni, serta para PJU Polres Subang melakukan pengamanan lokasi.

Kapolda Jabar Irjen Pol. Akhmad Wiyagus turun langsung melakukan pengecekan ke lokasi.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo menghimbau kepada warga agar menjauh dari tempat kejadian.

“Kita sedang mengkoordinasikan dengan pihak terkait ESDM dan Dinas Migas untuk mengecek kandungannya.” tutur Ibrahim Tompo.

Selanjutnya, AKBP Sumarni juga menambahkan bahwa, setelah itu pihaknya pun langsung menghubungi TIM Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang, untuk upaya pemadaman api yang menjulang tinggi tersebut.

“Informasi dari jajaran kami, api muncul duperkirakan pukul 08.00 wib,” ungkapnya.

Tak hanya menghubungi Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Subang saja, bahkan Kapolres Subang Polda Jabar juga langsung menghubungi pihak Pertamina EP Subang dan ESDM Kabupaten Subang untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.

Penanganan awal sudah dilakukan berupa evakuasi warga yang berada di dalam rest area, penutupan rest area KM 86B, pemasangan Police Line di seputar area semburan api, melakukan pengecekan apakah ada kandungan gas berbahaya sekitar rest area, melakukan cooling dengan semprotan air dari selang pemadam kebakaran terhadap bangunan sekitar semburan api, melakukan penutupan area seputar semburan api dengan benteng seng, menyiagakan ambulan, meminta keterangan pihak terkait lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: