Rest Area Tol Cipali Ditutup Akibat Galian Sumur Bor Air Mengeluarkan Semburan Api dari dalam Tanah

Rest area di kawasan Tol Cipali ditutup akibat bekas galian sumur air meledak kemudian mengeluarkan semburan api dari dalam tanah

Diketahui, rest area ASTRA Tol Cipali dibawah manajemen PT Lintas Marga Sedaya yang kini sebagai pengelola.

Menurut Induk PJR Tol Cipali semburan api dari bekas galian sumur bor air yang baru

Meskipun pihak pengelola telah mengeluarkan rilis membantah bahwa semburan api bukan dari penggalian sumur bor yang baru digali.

Informasi sebelumnya dari Kepala Induk PJR Tol Cipali Ipda Raden Nugraha menyampaikan semburan api itu berasal dari sumur bor yang mengandung gas.

“Semburan api berasal dari sumur bor yang mengandung gas yang menyala sejak pagi tadi hingga malam ini tampak masih tetap berkobar,” jelas Raden Nugraha.

Damkar Subang berhasil memadamkan

Kabid Damkar Satpol Dam Subang, Dede Rosmayandi, datangi ke lokasi rest area
setelah mendapat laporan.

Sebelum dipadamkan — titik area terjadi ledakan atau pusat penggalian air tersebut sempat pasang spandek sebagai penyangga api agar tidak merembet ke gedung atau bangunan didekatnya.

“Alhamdulilah sekarang sudah berhasil dipadamkan,” ujar Dede Rosmayandi, di lokasi rest area.

Dede juga memastikan tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu.

Bukan dari pipa PT Pertamina Tbk

Sementara Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang, Komara Nugraha, terlihat ada di lokasi rest area memastikan sumber ledakan bukan dari jaringan pipa milik PT Pertamina seperti dugaan awal yang ditakutkan sebelumnya.

Menurut Komara, berdasarkan pengecekan ke lokasi kejadian bersama pihak Kepolisian, Pertamina, dan Pengelola Tol Cipali, tak ditemukan adanya pipa Pertamina di tempat kejadian perkara.

Komara mengatakan, tim masih berusaha untuk mencari tahu penyebab pasti mengapa keluar api dari dalam sumur yang berada di rest area.

Bekas galian sumur air?

Pekerjaan penggalian sumur air itu dilakukan sejak 10 April 2023. Mesin pompa sudah terpasang di kedalaman 40 meter.

Dugaan sementara semburan api keluar dari bekas sumur bor yang tengah dilakukan penggantian pompa air.

Setelah pompa terpasang di kedalaman 40 meter, terjadi tekanan dari bawah tanah, Setelah itu lalu keluar lumpur, dibarengi gas, kemudian api mulai menyembur.

Ketika api semakin berkobar — tetap dibiarkan padam dengan sendirinya.

Menurut Penyelidik Bumi, Ivan Sofian, “Semburan aipi akan padam dalam tiga hari ke depan,” jelasnya.

Namun pada akhirnya, tim dari Damkar Kab. Subang berhasil memadamkannya. meskipun sudah padam, tim Damkar masih stanby dilokasi, dengan alasan masih terus melakukan pendinginan diarea sekitar, agar tidak ada api yang menyentuh bangunan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: