Bogor, Jawa Barat, EDITOR.ID,- Dua selebgram cantik ditangkap polisi di daerah Bogor. Pasalnya, kedua wanita berinisial LA dan R itu terlacak mempromosikan situs judi online melalui akun media sosialnya. Bahkan, salah satunya memperjualbelikan video syur melalui video call sex (VCS). Dua selebgram ini ditangkap di waktu dan tempat yang berbeda di Kota Bogor.
“Kasus judi online masih menjadi konsen Kepala Polresta Bogor Kota dan memerintahkan untuk membentuk tim khusus pemberantasan judi online. Kami berhasil mengungkap dua selebgram cantik yang aktif mempromosikan. Mereka kami tangkap di hari dan tempat yang berbeda,” kata Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara kepada wartawan di Kota Bogor, Senin (1/7/2024).
Lebih lanjut Luthfi mengungkapkan, aparat Polresta Bogor Kota menangkap satu selebgram cantik pada 29 Juni 2024 lalu di pinggir Jalan Pajajaran. Diketahui, tersangka berinisial LA merupakan wanita asli Kota Bogor dan benar merupakan selebgram cantik yang mempromosikan situs judi online.
“Pertama, kami berhasil menangkap inisial LA di 27 Juni 2024 di Jalan Pajajaran, warga asli Kota Bogor dan sehari-hari berprofesi sebagai selebgram,” ujar Luthfi.
“Terungkap saudari LA telah memposting dua situs judi online sejak tahun 2023. Dari pengakuan LA sempat dihubungi orang bernama Listia via Instagram, dari hasil memposting link judi online tersebut, LA berhasil memperoleh keuntungan Rp10 juta selama 2 bulan,” imbuhnya.
Disisi lain polisi menyebutkan bahwa LA salah juga nyambi menjual video aksi syur.
“Di sisi lain, yang bersangkutan (tersangka LA) juga mengunggah video syur, menjual secara VCS (video call sex),”
Menurut Luthfi, LA promosikan judi online sambil membuka layanan VCS sejak 2023 lalu. Kepada pelanggannya, LA meminta bayaran VCS kepada pelanggannya sebesar Rp 250 ribu.
“Untuk LA, dia menjual video syur dengan VCS dengan tarif per orang Rp 250 ribu. Dia (LA) buat grup, yang di dalam itu dapat memperoleh video syur dari yang bersangkutan. Setelah itu dia beranjak ke judi online, promosikan judi online,” ungkap Luthfi.
Polresta Bogor juga menangkap selebgram berinisial R karena mempromosikan judi online. R sehari-hari juga bekerja di salah satu restoran.
“Selebgram kedua berinisial R, adalah warga Sukabumi yang bekerja di salah satu restoran di Kota Bogor pada 30 Juni 2024,” katanya.
Olot menyebutkan, dua wanita selebgram ini tidak saling kenal dan mempromosikan situs judi online yang berbeda. Mereka direkrut oleh orang yang berbeda dan dengan bayaran yang berbeda.
