Lebih lanjut Mantan Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan bila perusahaan masih tetap keukeuh dan tidak mau membuka komunikasi dengan ibu Lessy, maka pihaknya akan melaporkan masalah tanah ini ke Bareskrim Polri.
Antoni Amir berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri ATR/BPN Agus Harimurty Yudhoyono, Kepolisian RI memberikan atensi terhadap maraknya mafia tanah dan langsung ke lapangan untuk mendengar para korban mafia tanah.
“Kami melihat pemilik tanah yang sah, pemilik tanah hak ulayat justru harus digusur dari tanah leluhur mereka,” kata Antoni Amir.(tim)