Peresmian Jembatan Tlogomas,Tiga Gedung SMPN dan Lounching SPPT PBB Oleh Walikota Malang

sutiaji batik, didampingi sofyan edi jarwoko 3 dari kiri, saat melakukan gunting pita sebagai tanda peresmian, kamis 24 02 2022, poto dok

EDITOR.ID,Malang – Tiga kegiatan Walikota Malang dalam satu agenda dihari yang sama,yakni meresmikan Jembatan Tlogomas,tiga gedung baru SMPN,28,29,30 serta Lounching SPPT PBB pada hari Kamis (24/02)

Peresmian jembatan penghubung dari Tunggul Wulung-Tlogomas yang diberi title Jembatan Tunggul Mas itu dilaksanakan dilokasi jalan sexophone,Kelurahan Tunggul Wulung Kecamatan Lowokwaru ,dan lounching SPPT PBB yang diberi nama Persada,sekaligus peresmian tiga gedung baru SMPN 28,29 dan 30 melalui live streaming.

Dalam sambutan nya ,Walikota Malang mengatakan terkait lounching SPPT PBB,merupakan langkah terobosan pihak dinas terkait.

“Hadirnya SPPT PBB oleh pihak Bapenda melalui aplikasi Persada adalah sebuah inovasi.Guna mempermudah layanan pembayaran pajak bagi warga kota Malang.Sehingga membantu menambah pendapatan daerah,yang dikembalikan kepada masyarakat melalui program pembangunan dan program kesejahteraan.”Ujar Sutiaji

Soal jembatan Tunggul Wulung-Tlogomas sepanjang 140,14 meter yang menghabiskan anggaran sekitar 39 M,merupakan sebuah proses yang panjang.

jembatan tunggul mas tunggul wulung tlogomas, yang siap menjadi sarana kawasan penghubung
jembatan tunggul mas tunggul wulung tlogomas, yang siap menjadi sarana kawasan penghubung

“Jembatan ini sudah direncanakan oleh Pemkot Malang cukup lama ,saat saya masih menjadi anggota dewan.Dengan melalui survey dan kajian beberapa kali. Alhamdulillah akhirnya bisa terwujud ,pas kebetulan ketika Sutiaji -Edi menjabat pimpinan daerah saat ini” Ungkap Sutiaji,sedikit cerita kronologis.

Menyambung dalam sambutannya,terkait tiga gedung sekolah baru.Walikota Malang juga menyinggung tentang pentingnya pemerataan insfrastruktur dalam dunia pendidikan yang terjangkau masyarakat.Seperti yang pernah disampaikan oleh Bapak Muhajir yang kala itu menjabat menteri pendidikan dan kebudayaan.

“Dengan hadirnya tiga gedung sekolah baru,yakni SMPN 28,29 dan 30 sangat memungkinkan dan memudahkan alur penambahan siswa didik dari jalur zonasi.” Kata Walikota Malang itu.

“Saya tekankan kepada Komite dan dibantu oleh para paguyuban ditiga sekolah tersebut.Untuk turut mewakili masyarakat dalam mengawasi,dan ikut merawat bangunan sekolah yang ada. Karena pembangunannya menggunakan APBD dari uang rakyat melalui pembayaran pajak.”Tegas pria no satu dilingkup Pemkot Malang itu.

Acara peresmian dan lounching itu, dihadiri oleh jajaran Forkompinda,Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang dan Ketua-Ketua Partai.Serta para awak pers baik dilokasi peresmian langsung maupun yang hadir disekolah mengikuti live streaming.

Diwarnai dengan membunyikan sirene dan pemotongan tumpeng dilokasi.Disusul dengan pembayaran PBB secara simbolis oleh Walikota dan Wakil Walikota Malang ,yang dilanjut dengan penandatanganan prasasti untuk Jembatan Tunggul Mas,SMPN 28,29 dan 30 serta diakhiri dengan penggunting pita sebagai tanda peresmian oleh Walikota,Sutiaji yang didampingi Sofyan Edi Jarwoko ,Wakil Walikota Malang
(galih)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: