Jakarta, EDITOR.ID,- Aris Gunawan, otak pembunuhan bos rental mobil ditetapkan jadi tersangka. Ia juga diduga adalah penyewa yang membawa mobil milik korban ke desanya. Penetapan tersangka ini buntut dari peristiwa mengerikan saat warga satu desa beramai-ramai secara sadis dan tak berperikemanusiaan menganiaya empat orang dari Jakarta pada Kamis (6/6/2024) lalu.
Satu korban meninggal dalam aksi main hakim tersebut. Peristiwa memilukan ini terjadi di desa Sumberekso, Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Warga satu desa mengeroyok korban karena diteriaki maling.
Aris Gunawan alias AG ditetapkan sebagai tersangka otak pembunuhan atas kematian Burhanis selaku bos rental mobil. Aris melakukan tindakan sadis dan biadab memukul serta melindas korban dengan kendaraan roda dua mengenai lengan kanan, dada, dan lengan kiri korban hingga tewas.
Padahal Burhanis sebelumnya sudah terkapar tak berdaya karena dikeroyok belasan massa.
Aris Gunawan sempat diperiksa dalam kejadian itu dan ia juga berkelit kalau ia tidak terlibat dalam aksi pembunuhan Burhanis, bos rental mobil asal Jakarta.
Aris merupakan penyewa yang menggelapkan mobil Burhanis. Ia menggelapkan mobil Burhanis di rumahnya di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo.
Burhanis sebagai pemilik mobil mendatangi rumah Aris dan membawa mobil tersebut. Namun anehnya, Aris Gunawan marah dan memprovokasi warga agar membunuh Burhanis.
Tak cuma membunuh Burhanis, mereka juga menganiaya tiga teman Burhanis dan membakar mobil Burhanis.
Dalam wawancaranya sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Aris membuat kesaksian bohong. “Kalau dikabari warga sekitar jam 1 lah. Saya di lapangan gak di rumah. Taunya istri diberitahu tetangga,” ucap Aris saat awal diwawancara sebagaimana dilansir dari tribun-medan.com
“Kalau mobil itu dibawa kabur oleh pelaku-pelaku tadi. Pelaku itu gimana ya, main kabur saja. Dibawa yang punya. Mobil itu kan saya pinjam. Sekarang mobilnya sudah sama yang punya,”ujarnya.
Bos Rental Tewas Dihakimi Warga Desa Sukolilo Saat Ambil Mobil Miliknya
Korban Burhanis tewas akibat mengalami penganiayaan sadis bahkan ia dikepruk dengan batu besar oleh warga desa Sumberrekso, Sukolilo.
Burhanis dan tiga rekannya dikeroyok ketika mengambil mobilnya yang disembunyikan di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Kamis (6/6/2024).
Burhanis mengetahui bahwa mobilnya digelapkan di Sukolilo dan melakukan pencarian. Akhirnya dia menemukan mobilnya dan langsung membawa pulang mobil jenis Mobilio putih dengan kunci cadangan.
Namun parahnya, warga yang terprovokasi beramai-ramai menghakimi dan mengeroyok Burhanis dan 3 temannya dengan sadis. Bahkan aksi pengeroyokan itu direkam dalam video dan diviralkan ke media sosial.