Mission Imposible Skuad Garuda Hadapi Filipina, Mampukah Menang?

Pelatih asal Korea Selatan itu menilai, mencuri kemenangan dari Filipina itu bukan lantaran timnya kalah telak dari Irak di laga sebelumnya.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong Bersama Pemainnya Rafael Struick

Jakarta, EDITOR.ID,- Laga melawan Filipina malam ini di Stadion Rizal Memorial akan menjadi misi yang sulit dan terjal. Tapi Timnas Indonesia punya misi khusus, mencuri kemenangan dari tim tuan rumah Filipina dalam laga kedua lanjutan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

Kemenangan atas Filipina akan mengembalikan mental para pemain untuk membuka asa menatap Final Piala Dunia.

Memasuki hari ketiga, tim terus melakukan persiapan matang, termasuk latihan resmi di Stadion Rizal Memorial, Senin (20/11).

Pelatih kepala tim Shin Tae-yong mengucapkan terima kasih atas sambutannya di Filipina. Terima kasih atas sambutannya. Saya senang dapat kembali lagi ke Manila untuk menghadapi Timnas Filipina,” bukanya saat sesi jumpa pers jelang laga.

“Sejujurnya kami melalui perjalanan yang panjang dari Irak, tentu dengan perbedaan waktu. Jadi kami harus beradaptasi dengan kondisi di Manila, namun kami tetap mengusahakan persiapan terbaik untuk menghadapi pertandingan besok,” sambungnya.

Dia juga menegaskan kalau dirinya sudah mengatasi kondisi kebugaran pemainnya. “Harus kami akui, kami melewati sejumlah hal yang kurang menguntungkan saat persiapan menuju pertandingan besok. Kami melewati sejumlah situasi yang buruk. Sebagaimana yang disebutkan, kami melewati perjalanan panjang, lalu perbedaan waktu. Tapi secara professional, kita harus menerima kenyataan ini,” bebernya.

“Memang tidak semudah mengucapkan, tapi kami telah memulihkan fisik para pemain, jadi tidak masalah. Besok di pertandingan kami mungkin akan memiliki sejumlah kekurangan dalam hal kebugaran, tapi kami telah melakukan persiapan yang baik dari sisi mentalitas pemain, jadi kami dapat melewatinya dengan baik. Sejauh ini semua (persiapan) berjalan dengan baik,” tegasnya lagi.

Pelatih asal Korea Selatan itu menilai, mencuri kemenangan dari Filipina itu bukan lantaran timnya kalah telak dari Irak di laga sebelumnya.

“Mengenai kekalahan kami 1-5 dari Irak, kami tidak akan beralasan untuk itu, karena sebagian gol yang kami terima (kebobolan) akibat kesalahan kami sendiri. Saat ini kami berada di Filipina, kami akan bermain di lapangan dengan rumput sintetis, ini juga bukan situasi mudah untuk kami,” jelasnya.

“Tapi alasan utama kami untuk memenangkan pertandingan atas Filipina, bukan karena kami kalah dari Irak sebelumnya, lalu kami masih punya kesempatan. Melawan Filipina baik tandang atau kandang, bukan masalah karena kami akan mengusahakan penampilan yang terbaik.”

“Kami akan tetap bermain dengan apa yang menguntungkan kami dan dengan gaya permainan kami. Jelas Irak dan Filipina adalah dua tim yang memiliki perbedaan besar. Bukan hanya tentang gaya permainan, ada banyak perbedaan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: