Mengejutkan! Survei Terbaru Ungkap Gerindra Ungguli PDIP, Ini Faktor Pemicunya

Gerindra berhasil mengungguli PDIP berkat coattail effect yakni kecenderungan seorang pemimpin partai politik populer untuk menarik suara kandidat lain. Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) disebutkan mampu mengerek suara Partai Gerindra secara signifikan.

Ilustrasi

Jakarta, EDITOR.ID,- Sebuah survei terbaru mengejutkan publik. Jajak pendapat yang menanyakan dukungan warga ke partai politik itu mengungkap Partai Gerindra mengungguli PDIP dengan elektabilitas 16,7 persen, terpaut tipis dari PDIP dengan elektabilitas 16,3 persen.

Hal itu berdasarkan survei yang digelar Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research pada 26-31 Oktober 2023. Survei ini mewawancarai 1.200 orang mewakili semua provinsi. Hasil survei kemudian dipublikasikan pada Kamis (9/11/2023).

Hasilnya, Gerindra berhasil mengungguli PDIP berkat coattail effect yakni kecenderungan seorang pemimpin partai politik populer untuk menarik suara kandidat lain. Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) disebutkan mampu mengerek suara Partai Gerindra secara signifikan.

“Gerindra menikmati coattail effect dari pencapresan Prabowo, hingga akhirnya berhasil menyalip PDIP dan berada pada posisi unggul,” kata Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Menguatnya elektabilitas Prabowo juga dibuktikan dengan mengalirnya dukungan dari partai-partai besar, yang notabene meraih elektabilitas tinggi.

Golkar yang melebur ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih menempati peringkat ketiga dengan elektabilitas 8,5 persen.

Lalu ada Demokrat yang sebelumnya berada di barisan oposisi kini juga bergabung ke kubu Prabowo, memiliki elektabilitas 7,1 persen.

Partai Pendukung Prabowo Ada yang Tak Lolos PT 4 Persen

Menariknya diantara partai-partai pengusung Prabowo lainnya diramal ada yang tidak lolos Parliamentary Threeshold sebesar 4 persen. Partai tersebut hanya meraih dukungan suara dibawah 4 persen. Diantaranya PAN (2,8 persen), Gelora (1,2 persen), PBB (0,5 persen), dan Garuda (0,0 persen).

Selain PDIP, Ganjar hanya didukung oleh PPP (2,0 persen), Perindo (1,6 persen), dan Hanura (0,2 persen).

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang semula mendukung Ganjar kini berpindah ke kubu Prabowo, elektabilitasnya mencapai 6,7 persen.

Masuknya Kaesang Pangarep sebagai ketua umum PSI juga menambah energi bagi partai yang mengunggulkan anak-anak muda. Partai ini akan mendapatkan limpahan suara yang cukup signifikan dari kelompok relawan Jokowi. Selain itu kakak Kaesang, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kini terpilih sebagai bacawapres bagi Prabowo.

PKB yang sejak awal mengusung Prabowo malah beralih mendukung Anies Baswedan, elektabilitasnya 7,5 persen. Anies juga didukung oleh partai oposisi PKS (4,5 persen) dan partai pemerintah lainnya, Nasdem (2,1 persen).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: