Rektor Ngadino Surip juga membenarkan bahwa kampus Mercu Buana telah menjalin kerjasama dengan sejumlah lembaga negara, pemerintahan dan swasta. Termasuk dengan SKK Migas.
“Saya pikir kerjasama dengan lembaga itu sudah seharusnya ya tapi berhubung kita itu masih banyak hal yang kita menyiapkan kegiatan-kegiatan lain sehingga akan kita segera akan kita tindak lanjut untuk melakukan kerjasama,” katanya.
Soal era digitalisasi ini, menurut Rektor, Mercu Buana sudah siap mengaplikasikan Pendidikan tentang revolusi digital.
“Kita punya Fakultas ilmu komputer Teknik Informatika dan pelaksanaan kegiatan, apa yang dilakukan baik di bidang pembelajaran penelitian pengabdian juga sudah menerapkan itu kita sudah berjalan dan itu sudah kita lakukan,” katanya.
Termasuk juga bagaimana sesuatunya itu tidak lagi harus harus tatap muka. Para mahasiswa cukup dari mana saja bisa mengakses data. Contoh pembelajaran jarak jauh atau e-learning. Pihak kampus Mercu Buana sudah melakukan
“Kemudian kita kaitanya dengan pengurusan akreditasi itu kan sekarang sudah tidak punya cukup kita upload secara online,” katanya.
Tahun ini ada sedikitnya 4.200 mahasiswa baru yang mendaftarkan diri untuk belajar di kampus Unversitas Mercu Buana. (tim)