Jakarta, EDITOR.ID,- Baru-baru ini senator Bali, Arya Wedakarna membikin geger dunia jagat maya gara-gara pernyataannya dinilai rasis. Arya menyinggung agar petugas di bandara tidak menggunakan penutup kepala atau hijab yang dikenakan wanita muslim. Ucapan Arya membuat geram netizen di media sosial X atau twitter.
Ucapan itu dilontarkan Arya Wedakarna ketika sedang menegur Kepala Kanwil Bea Cukai Bali Nusa Tenggara dan kepala Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai, serta pengelola bandara dalam sebuah rapat dengan DPD RI.
Perkataan Arya viral di media sosial usai potongan video rekamannya disebarkan oleh akun X @avrax75. Dalam video yang dimaksud, Arya ogah melihat petugas bandara yang perempuan menggunakan hijab.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @aryawedakarna yang kini sudah dihapus setelah viral tersebut, Arya secara terang-terangan menolak pegawai Bea Cukai di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang memakai hijab atau jilbab.
Arya menginginkan agar petugas bandara warga asli Bali ditempatkan di meja depan melayani atau bertemu langsung dengan turis mancanegara itu memperlihatkan rambutnya. Ia juga meminta kepada seorang karyawan dan karyawati untuk lebih mengedepankan ciri-ciri Bali
“Saya gak mau yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan terbuka,” kata Arya sebagaimana dikutip melalui akun X @avrax75 pada Senin (1/1/2024).
Arya mengaku tak mau apabila petugas bandara perempuan malah dipilih yang berhijab. Ia tak mau Bali justru terlihat seperti Timur Tengah.
“Jangan kasih yang penutup, penutup gak jelas, this is not Middle East. Enak aja Bali, pakai bunga kek, pake apa kek,” ungkapnya.
Picu Kontroversi, Dikecam Netizen
Sontak saja, ucapan rasis Arya Wedakarna itu pun langsung mengundang kontroversi di kalangan warganet karena komentarnya bermuatan SARA. .
Hampir semua warganet mengecam ucapan Arya yang seolah merendahkan hijab yang dipakai pegawai beragama Islam. Alhasil, kini kolom komentar di akun Instagram-nya dibatasi.
“Moga banyak orang yang melek dan orang semacam itu gak perlu punya jabatan, Rasis,” tulis @kertaspinus.
“Ini contoh rasialis dan radikal sebenernya.. mengedepankan hanya golongannya, ini bukan modern ini terbelakang yg sebenernya,” tulis @ZakiYetha.
“Terserah elo deh, Pak. Tp kalo gadis Balinya muslim & dia mau pake hijab elo gak bs ngelarang atau ngatur2. Heran kok orang picik spt elo bs jd anggota DPD sih? Kalo ngomong gini di acara kantor berani ga elo, Pak?” tulis @Kyacelsi.
Arya Membuat Klarifikasi
Setelah potongan videonya beredar luas di masyarakat dan mendapat kecaman netizen, Arya langsung membuat klarifikasi dan penjelasan.
