Jenazah Buya Syakur Diantar Ribuan Warga dan Tokoh, Kehilangan Sosok Ulama Ngayomi Umat

Warga dan Pejabat Membludak Mengantar Jenazah dan Menggelar Sholat Jenazah Guru Buya Syakur Yasin Dilakukan Secara Bergantian

Ulama Kharismatik Prof Buya Syakur

Indramayu, Jawa Barat, EDITOR.ID – Ribuan warga dari mulai masyarakat biasa, para santri, pejabat hingga anggota TNI/Polri berdatangan mengantar pemakaman jenazah ulama kharismatik. KH Prof Dr Buya Syakur Yasin atau akrab disapa Buya Syakur. Sosok ulama yang menjadi panutan banyak warga masyarakat. Karena selama memberikan wejangan dan pengajian, beliau senantiasa memberikan kedamaian dan rasa adem.

Indonesia telah ditinggalkan oleh salah satu putra terbaiknya yang sangat menghargai perbedaan dan mengapresiasi semua orang dari semua latar belakang. Kehilangan seorang Tokoh ulama yang jujur, Tokoh ulama yang cerdas, Tokoh ulama yang berani bicara lantang, Tokoh ulama yang membuka wawasan menjadi tauladan bagi bangsa dan negara.

Buya Syakur Yasin wafat dalam usia 75 tahun. Pada 2 Februari mendatang, usianya genap 76 tahun. Ia lahir pada tahun 1948 di Desa Tulungagung, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Suasana duka pun menyelimuti Pondok Pesantren Cadangpinggan dan ribuan warga Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 17 Januari 2024.

Beliau begitu peduli menyangkut utuhnya NKRI, menganjurkan generasi muda bangsa Indonesia yang berbeda keyakinan agar saling menyayangi satu sama lain, di setiap ceramah-ceramahnya, Kotbah-khobahnya maupun Tausiahnya.

Jamaah yang mendengarkan mendapatkan ilmu dan pencerahan dan hati menjadi adem.

Ceramahnya menganjurkan, bagaimana seharusnya umat islam dalam tindak tanduknya menghormati dan menghargai umat beragama lain, menjaga hati, introspeksi diri dan Jadikan agama islam benar-benar membawa Rahmatan Lil Alamin dan kedamaian..

Mendiang Buya Syakur Yasin dikenal seorang ulama kharismatik itu mengembuskan napas terakhirnya pada hari Selasa sekitar pukul 01.30 WIB, di RS Mitra Plumbon Widasari Indramayu.

Buya Syakur Yasin wafat dalam usia 75 tahun. Pada 2 Februari mendatang, usianya genap 76 tahun. Ia lahir pada tahun 1948 di Desa Tulungagung, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Suasana duka pun menyelimuti Pondok Pesantren Cadangpinggan dan ribuan warga Indramayu, Jawa Barat. Berbagai ajarannya tidak hanya terasa adem tapi juga penuh dengan pengetahuan dan kebijakan.

Ribuan Masyarakat Mengantar Jenazah Ulama Kharismatik KH Buya Syakur

Beliau termasuk kiai yang update persoalan terkini, mencari solusi problematika yang dihadapi jamaah. Mentransformasikan agama ke dalam ruang kemanusiaan, menjunjung tinggi perbedaan, dan konsisten dalam menebarkan ilmu pengetahuan dan kedamaian. Beliau menjadi panutan bagi siapapun

Ribuan Warga Berdatangan, Isak Tangis dan Sholawat Iringi Kepergian Buya

Prosesi pemakaman Guru Buya Syakur diiringi tangis sekaligus sholawat oleh ribuan warga dari berbagai kalangan yang antusias turut mengiringi prosesi pemakaman ulama kharismatik sekitar pukul 10.00 WIB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: