Dengan memanfaatkan food estate, Khofifah berharap adanya substitusi import dari proses penanaman selingan di Jatim agar tidak memilih langsung opsi import dari luar negeri.
Sebagai informasi, Food Estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan. Food estate menjadi salah satu program strategis nasional tahun 2020 hingga 2024. Luas lahan yang dijadikan food estate di sana meliputi intensifikasi lahan seluas 14.135 hektare dan ekstensifikasi lahan seluas 22.500 ha.
Secara khusus, Khofifah juga mengecek langsung distribusi minyak goreng bagi pedagang di pasar tradisional . Dirinya berharap minyak goreng yang digelontorkan Pemprov Jatim bersama Kemendag, RNI dan PPI bisa menjadi stimulus bagi para pedagang tradisional serta menstabilkan supplai dan harga minyak goreng.
“Ketika minyak goreng masih dalam proses stabilisasi distribusinya agar  lancar, maka kami minta bupati/walikota tetap menggelar operasi minyak goreng. Begitu pula terhadap kenaikan beberapa bumbu dapur maka saya mohon para bupati/ walikota secara intensif memantau dan mengintervensi dengan kebijakan dan operasi pasar agar sesuai dengan daya beli masyarakat,” ungkapnya.
Di hadapan masyarakat tim emak-emak jadi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Emak-emak Kaget Minyak Goreng Mahal Lagi, Stok Tiba-tiba Jadi Banyak”, Klik untuk baca: https://bandung.kompas.com/read/2022/03/16/205635878/emak-emak-kaget-minyak-goreng-mahal-lagi-stok-tiba-tiba-jadi-banyak.
Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha
Editor : Khairina
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
yang mengantri minyak goreng, Khofifah mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari kedepan, stok minyak goreng yang tersubsidi oleh Pemerintah akan datang lagi. Dengan jumlah sekitar 4.000 ton yang akan datang di tanggal 9 Maret mendatang. Semoga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat lebih luas lagi.
“Dengan adanya kedatangan minyak goreng kembali, kita berharap kebutuhan masyarakat akan minyak goreng bisa segera terpenuhi,” pungkasnya. (Tim)