Jasindo Berhasil Pertahankan Orisinalitas Gaya Art Deco Arsitektur Warisan Kolonial Belanda

PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) berhasil mempertahankan orisinalitas gaya Art Deco arsitektur warisan kolonial Belanda

Jakarta, EDITOR.ID  –  Gedoeng Jasindo salah satu bangunan warisan kolonial Belanda di Kota Tua  masih mempertahankan orisinalitas gaya Art Deco.

Sejak 1912 difungsikan menjadi gudang rempah-rempah Hindia Belanda — kini menjadi salah satu bangunan yang dilindungi undang-undang cagar budaya sejak tahun 2019 lalu.

Dulunya sebagai bekas kantor urusan dagang Jawa Barat tahun 1912-1920 —  pusat pencatatan – semacam badan cukai rempah yang mengurus izin ekspor  rempah-rempah khususnya dari wilayah Priangan — sebelum dikirim ke benua Eropa.

Arsitekturnya bergaya Art Deco mengalirkan udara panas dari luar ke atas atap — sehingga menimbulkan udara dingin ke dalam ruangan meskipun cuaca di luar panas,  tidak membuat gerah — cocok di wilayah beriklim tropis seperti Hindia Belanda.

Bangunan arsitektur  Art Deco  warga kolonial seperti rumah-rumah di daerah  Weltevreden  (Sekarang di kawasan Gambir sekitar Monas)

Jejak arsitektur Art Deco lainya adalah stasiun Tandjong Priok, Gedung de Javasche Bank (gedung BNI), dan komplek perumahan Kotabaru di Yogyakarta.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: