Tabalong, Kalimantan Selatan, EDITOR.ID,- Tim Validasi Daerah Terinovatif 2023 telah diturunkan secara masif oleh Badan Strategi dan Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Kemendagri di puluhan lokasi se Indonesia. Kabupaten Tabalong di Provinsi Kalimantan Selatan, menjadi salah satu sasaran validasi.
Adalah Jerry Walo, Koordinator Substansi Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri BSKDN Kemendagri, datang bersama Resty Adelia Natadiharja, seorang pejabat di Kemenpan RB.
Dua personil aparatur sipil negara ini membawa misi dn tugas yang diembankan Kepala BSKDN Kemendagri, DR Yusharto Huntoyungo.
Tabalong yang divalidasi termasuk kabupaten terinovatif unggulan di Provinsi Kalimantan Selatan. Tahun 2023 ini sudah kali ketiga Tabalong lolos sebagai unggulan diantara ratusan daerah kabupaten se Nusantara.
Tabalong mengusung dua inovasi menarik salah satunya yaitu Julak Wasi. Julak Wasi merupakan singkatan dari ojek jual sayur, sembako, ikan, kawal inflasi.
Tujuan utama tim validasi ke daerah untuk memastikan kesesuaian paparan Bupati Tabalong, Drs. H.Anang Syakhfiani, M.Si dihadapan tim juri dengan situasi serta kondisi lapangan.
Tujuan Pemkab Tabalong membuat inovasi Julak Wasi yaitu demi mengendalikan inflasi daerah Tabalong yang pernah tinggi. Tingginya inflasi di Tabalong akibat terjadi kenaikan harga bahan pokok akibat pengaruh krisis global.
Tim validasi BSKDN menemukan di sejumlah perumahan, baik kelas menengah hingga bawah terjadi pelayanan penjualan bahan pokok yang terjangkau, mudah dan beragam.
Julak Wasi berhasil menstabilkan harga bahan pokok di Tabalong. Inflasi pun terkendali. Keunikan Julak Wasi di Tabalong, yaitu pemerintah daerah mendayagunakan ratusan tukang ojek motor. Para tukang ojek ini disuruh jualan sayur ke warga agar warga tak perlu jauh belanja sayur ke pasar.
Caranya, pemkab Tabalong melalui dinas terkait memberikan subsidi kepada tukang ojek sehingga mereka melayani warga dengan baik dan sepenuh hati.
Subsidi yang disebar dari sumber APBD Tabalong berupa 30 liter bahan bakar minyak setiap bulan, uang tunai Rp.600 ribu sekali setahun.
Untuk mengenali anggota Julak Wasi, tukang ojek diberikan jacket khusus, juga payung besar buat peneduh.
Satu lagi, setiap tukang ojek sayuran dan tukang ojek ikan, Pemkab Tabalong memberikan pengeras suara kecil. Alat pengeras suara dibunyikan ketika tukang sayur ojek motor berkeliling kompleks perumahan.
Untuk memenuhi kebutuhan mendadak serta kebutuhan khusus, warga boleh menghubungi tukang ojek melalui telepon genggam. Warga sangat dimudahkan.