Jakarta, EDITOR.ID,- Timnas Indonesia bersiap diri menghadapi kompetisi berat babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun langkah Tim Merah Putih di putaran ketiga dipastikan tidak akan mudah. Skuad Garuda harus berhadapan calon lawan berat raksasa Asia yang menjadi langganan Piala Dunia seperti Jepang, Korea Selatan, Australia dan Iran.
Timnas Indonesia berhasil lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sayangnya batu besar siap menghadang di depan. Karena mengawali langkah dari pot terbawah, Timnas Indonesia bakal menghadapi lawan-lawan tangguh.
Tim asuhan Shin Tae-yong dipastikan bakal menghadapi beberapa tim langganan peserta Piala Dunia Timnas Indonesia bisa jadi harus bersaing dengan Jepang, Iran, Korea Selatan, Australia, atau Arab Saudi di putaran ketiga kualifikasi.
Skuad Garuda bakal mengetahui lawan-lawan di putaran ketiga usai pengundian yang digelar pada 27 Juni 2024.
Timnas Indonesia hanya punya waktu 3 bulan menuju laga pada awal bulan September 2024 ini. Sementara Timnas Indonesia jelas butuh banyak tambahan tenaga.
Setuju tak setuju, jalan tercepat untuk menaikkan grade permainan skuad merah putih adalah mendatangkan para pemain naturalisasi asal Belanda. Timnas Indonesia bisa menambah talenta baru melalui jalur pemain keturunan.
Saat ini pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong sedang bekerja keras mencari pemain berbakat liga Eropa yang bisa diboyong ke tanah air karena punya darah keturunan Indonesia. Dan langkah Shin tae Yong didukung kuat oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Hanya saja Shin Tae Yong tak boleh gegabah atau asal comot pemain. Skuad yang didatangkan harus memiliki level atau grade A.
Ada sejumlah pemain keturunan Grade A yang memungkinkan bisa membela Timnas Indonesia di putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Inilah Daftar dan Profil Pemain Grade A
Berikut adalah beberapa pemain keturunan yang bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia.
1. Maarten Paes
Maarten Paes sebenarnya sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Namun, penjaga gawang FC Dallas tersebut belum bisa tampil untuk Timnas Indonesia.
Pasalnya, pria 26 tahun tersebut pernah memperkuat Timnas U-21 Belanda pada usia 22 tahun. Karena itu, PSSI mengajukan proses banding di CAS untuk menyelesaikan isu tersebut. Jika status Maarten Paes sudah tuntas, maka Timnas Indonesia bakal mendapatkan kekuatan baru.
Pasalnya, Maarten Paes tak hanya piawai menghentikan tembakan lawan tetapi juga membangun serangan dari belakang.
2. Kevin Diks
Kevin Diks bisa jadi tambahan alternatif baru untuk pertahanan Timnas Indonesia. Kevin Diks bisa menjadi pilihan utama karena pemain ini sering menjadi starter atau andalannya di klub elite Liga Denmark, FC Kobenhavn.
