Elektabilitas Runtuh Dipicu “Eksodus” Besar-Besaran Relawan Jokowi, Ini Rencana Ganjar

Para relawan beramai-ramai eksodus yang tadinya mendukung Ganjar-Mahfud MD, kini berbalik arah menjadi mendukung Prabowo-Gibran.

Calon Presiden Ganjar Pranowo saat Bertemu Kalangan Nelayan Foto Instagram @GanjarPranowo

Menurut Ganjar, para pemilih tak melulu punya pilihan yang sejalan antara partai dan calon presiden-wakil presiden. Ia ingin memanfaatkan hal tersebut.

“Hari ini akan ada pemilu yang cukup banyak. Jadi ada pemilihan DPRD, kabupaten kota, provinsi, pusat, DPD, dan tentu saja pilpres. Maka sekarang kita coba konsolidasikan,” tuturnya.

Ganjar pun menanggapi “eksodus” pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto yang dicatat survei Litbang Kompas. Survei menyebut migrasi pendukung Jokowi ke Prabowo menjadi sebab penurunan elektabilitas Ganjar.

Ganjar mengaku masih memetakan wilayah yang tercatat mengalami penurunan. Dia menyebut timnya akan mencari tahu sebab penurunan tersebut berdasarkan sebaran wilayah.

“Kita akan lihat titik-titik di mana, di tempat itu, turun dan sebabnya apa. Saya kira kekuatan yang memungkinkan adalah seluruh elemen dari partai pengusung kemudian ada kawan-kawan caleg, relawan dia bisa nanti masuk untuk menjelaskan agar lebih klir,” kata Ganjar.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan survei masih sangat dinamis.

Ia pun menyoroti kemenangan Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah meski kalah di provinsi lain. Ia berkata hal itu karena PDIP baru saja merapatkan pasukan di Jawa Tengah.

“Ya, survei itu kan sangat dinamis. Itu kan di Jawa Tengah (Jateng) kami baru saja install (pasang) pasukan,” kata Hasto dalam keterangan tertulis, Senin.

Hasto berkata PDIP juga baru menyiapkan pasukan di 18 provinsi yang mereka menangi di Pemilu 2019. Dia menilai daerah-daerah itu menjadi modal pemenangan Ganjar dan Mahfud.

Dia optimistis Ganjar-Mahfud bisa mengejar ketertinggalan. Menurut Hasto, survei Litbang Kompas mencatat 28,7 persen pemilih masih bimbang.

“Kalau kita lihat dari survei hari ini, itu ternyata yang undecided itu kan masih sangat tinggi sehingga fokus pada pemilih perempuan, pemilih muda, pergerakan door to door di kampung-kampung,” kata Hasto.

“Itu akan menjadi kunci kemenangan dan itulah yang dilakukan oleh Pak Ganjar-Mahfud dengan blusukan, tidur di rumah rakyat,” imbuhnya.

Survei terbaru Litbang Kompas mencatat elektabilitas Ganjar-Mahfud cuma 15,3 persen. Pasangan yang diusung PDIP dan PPP itu menduduki urutan buncit.

Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di posisi pertama dengan elektabilitas 39,3 persen. Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar punya elektabilitas 16,7 persen. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: