Diperiksa KPK, Andi Arief Bongkar Ada Kader Demokrat Makan Uang Haram Eks Bupati

Dalam pemeriksaan Andi Arief akhirnya mengakui ada kader Partai Demokrat yang menerima aliran uang hasil korupsi dari Ricky Ham Pagawak, mantan Bupati Memberamo Tengah yang juga pengurus partai berlambang bintang mercy itu.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief di Jakarta, Rabu, 6 Maret 2019. (Sumber: ANTARA/Aprillio Akbar)

Jakarta, EDITOR.ID,- Kasus korupsi mantan Bupati Memberamo Tengah Ricky Ham Pagawak menyeret sejumlah politisi Partai Demokrat dalam pusaran aliran dana hasil kejahatan korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun memeriksa Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief.

Dalam pemeriksaan Andi Arief akhirnya mengakui ada kader Partai Demokrat yang menerima aliran uang hasil korupsi dari Ricky Ham Pagawak, mantan Bupati Memberamo Tengah yang juga pengurus partai berlambang bintang mercy itu.

Hal ini disampaikan Andi Arief usai diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan suap, gratifikasi, dantindak pidana pencucian uang atau TPPU yang menjerat Ricky Ham Pagawak.

Andi mengaku dicecar KPK soal aliran uang hasil korupsi Ricky Pagawak yang diterima Partai Demokrat.

Namun Andi membantah aliran korupsi Ricky Pagawak mengalir ke Partai Demokrat. Dia menyebut uang korupsi Ricky diduga mengalir ke kader partai.

Eks Bupati Memberamo Tengah Kasih Uang Hasil Korupsi ke Kader Demokrat

“Ada pengakuan dari Ricky Ham Pagawak bahwa dia pernah ada sumbangan (ke kader Demokrat),” ujar Andi Arief kepada wartawan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023).

Dia menyebut, penyidik KPK meminta dirinya untuk mencari tahu salah satu kader Demokrat yang diduga menerima aliran dana dari Ricky Ham Pagawak.

“Jadi, saya akan cari yang nerima sumbangannya, dan akan dikembalikan ke KPK kalau ada,” ujarnya.

Andi mengaku, tidak mengetahui berapa jumlah uang yang diduga sudah mengalir ke salah satu kadernya. “Saya belum tahu, belum jelas,” sebutnya.

Dia menegaskan aliran dana tersebut tidak berkaitan dengan partainya, Demokrat.

“Bukan (ke Demokrat), ke kader,” sebut Andi.

Selain itu, Andi membantah ikut menerima aliran uang dari Ricky Pagawak. “Nggak, nggak, bukan ke saya,” katanya.

Andi Arief mengaku dalam pemeriksaan dirinya diminta mengembalikan uang yang diterima kader Demokrat kepada KPK.

“Saya dimintai tolong, agar temuan KPK bahwa ada yang menerima bantuan dari Pak Ricky Ham Pagawak, saya diminta untuk tolong mengembalikan uang itu,” ujar Andi Arief.

Lebih lanjut Andi Arief mengatakan hari ini masih diperiksa sebagai saksi. Dia mengaku akan membantu KPK dalam menelusuri dugaan kader Demokrat menerima aliran uang korupsi dari Ricky Pagawak.

KPK Panggil Andi Arief

Sebagaimana diketahui KPK hari ini memeriksa Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang, suap, dan gratifikasi terkait proyek pengadaan barang/jasa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: