Demokrat Ajukan Nama Calon Menteri ke Prabowo? Ini Penjelasan AHY Tak Disangka

AHY Bahas Posisi Demokrat di Kabinet Usai Prabowo-Gibran Resmi Menang

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono

Jakarta, EDITOR.ID,- Penghitungan suara Pilpres 2024 secara manual masih berlangsung. Namun sinyal Paslon Capres Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal menang telak dalam satu putaran sudah terlihat. Dalam penghitungan yang sudah jalan 17 propinsi, Prabowo-Gibran memenangi semua wilayah tersebut.

Kini kabar mengenai pembahasan siapa-siapa sosok yang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran mulai muncul ke permukaan dan jadi pembahasan.

Ada kabar Partai Demokrat sudah membahas dan mengajukan nama calon menteri ke Prabowo-Gibran?

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum bersedia bicara banyak soal jatah kursi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran nanti. Dia menyerahkan keputusan itu ke Prabowo sebagai pemegang hak prerogatif.

“Kita tidak bicara dulu posisi, karena kami ingin meletakkan segala sesuatu secara proper. Kita tahu presiden memiliki hak prerogatif dan kami hanya ingin menyampaikan apa yang perlu diperjuangkan bersama,” ujar AHY usai menghadiri rapat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

“Tentu pada akhirnya, tidak hanya peran, memang pada akhirnya akan bicara portofolio tapi biarkan itu menjadi pembicaraan presiden mendatang, karena kami ingin menghormati prosesnya dan selebihnya kami akan membicarakan itu bersama beliau,” sambung AHY.

AHY mengaku akan membahas posisi Demokrat dalam susunan Kabinet Indonesia Maju 2024-2029 usai pasangan Prabowo-Gibran dinyatakan secara resmi sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. AHY mengatakan pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari KPU.

“Kami ingin pertama menunggu dulu. Kita juga tahu bahwa 20 Maret menjadi momen yang penting, pengumuman secara resmi dan final dari KPU terkait dengan hasil pemilu. Barulah secara moral dan etis, kita bisa bicara lebih jauh,” paparnya.

AHY mengatakan Prabowo sangat memahami isi kabinet nantinya. Dia lalu menyebut Prabowo sebagai pimpinan koalisi nantinya memikirkan nasib partai-partai koalisi.

“Saya sudah menyampaikan ke Pak Prabowo, dan saya akan menyampaikan kembali, bahwa Pak Prabowo adalah pemimpin koalisi. Jadi tentu beliau memiliki hak dan kewajiban secara moral untuk memikirkan koalisi kita hari ini dan ke depan,” tutur AHY.

“Kami tentu sangat memahami dan menghormati karena beliaulah yang bisa menentukan apakah Koalisi Indonesia Maju saat ini cukup kuat, cukup kokoh di pemerintahan atau parlemen, atau beliau memiliki pandangan yang lain,” sambung AHY.

AHY mengaku Prabowo selalu mengajak para partai koalisi bicara bersama-sama. Dia lalu menekankan Demokrat menginginkan kesuksesan pemerintah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: