Dalam menjalankan aksinya, satu di antara pelaku bernama Bima Fady mengaku tidak serta merta langsung berbaur dengan para buruh proyek lainnya meski telah menyamar.
Dia mengaku, menunggu para buruh dan pegawai proyek telah selesai dalam bekerja. Apabila telah rampung, dia dan kedua temannya akan langsung bergerak agar tidak dicurigai.
“Saya nunggu sepi dulu. Jadi, kalau para buruhnya sudah pada pulang, kami baru bergerak agar tidak dicurigai. Ya kami nunggu momentum,†ungkap Bima. (dealova)