Ayah Tega Jual Jabang Bayi Kandung di Facebook Karena Tak Punya Uang, Istri Kaget Setengah Mati

Dengan alasan akan membawa sang anak ke rumah kerabat di wilayah Tangerang, pelaku mengambil anaknya yang sebelumnya dititipkan pada ibu mertuanya. Namun, pelaku justru menjualnya. Pelaku menawarkan anak bayinya melalui postingan jual beli di Facebook. Ia menawarkan bayinya.

Ilustrasi Bayi

Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan bahwa pelaku akhirnya mengakui bahwa anaknya dijual. “Namun, lantaran curiga ibu korban terus mendesak pelaku dan akhirnya dikatakan anaknya telah dijual kepada seseorang di Tangerang senilai Rp 15 juta sejak 20 Agustus 2024,” kata David.

Atas jawaban dan kejadian yang dialaminya tersebut, ibu kandung korban RD langsung datang melaporkan peristiwa itu ke Polres Metro Tangerang Kota.

Berdasarkan laporan ibu korban, Satreskrim Polres Metro Tangerang bergerak cepat dan berhasil menangkap dua orang lainnya yang diduga terlibat, yaitu pasangan suami istri berinisial HK dan MON yang membeli bayi tersebut.

“Bayi itu sedang bersama pasangan suami-isteri HK dan MON. Saat diinterogasi keduanya mengaku membeli korban anak balita itu senilai Rp 15 juta dari RA.

“Dengan cara bertemu di kawasan pinggir kali Cisadane, Sukasari, Kota Tangerang,” beber David.

David menambahkan, selain menangkap RA, pihaknya juga turut mengamankan HK (32) dan MON (30) yang statusnya sebagai pembeli bayi yang dijual tersebut.

David mengungkapkan, HK dan MON diamankan pada 3 Oktober 2024 pukul 22.30 WIB setelah sebelumnya dilakukan penangkapan terhadap pelaku RA tanggal 1 Oktober 2024.

“Dalam perkara kejahatan terhadap anak dan atau perdagangan anak dan atau perdagangan orang (TPPO) ini,” terang David.

Atas perbuatannya, saat ini ketiga pelaku sudah ditahan dan dijerat Undang-Undang No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

“Terancam dengan pidana penjara selama 15 tahun,” kata David.

“Terima kasih banyak kepada bapak kapolres metro Tangerang Kota dan bapak satreskrim Tangerang Kota yang telah membantu saya menemukan anak saya,” kata RD. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: