Awas! Kemenkes: Lonjakan Kasus Covid-19 Masih Akan Terjadi Hingga 3 Minggu

juru bicara vaksinasi covid 19 kementerian kesehatan, dr. siti nadia tarmidzi

EDITOR.ID, Jakarta,- Waspada penularan virus Covid-19 bulan ini masih akan terus melonjak. Jumlah angka pasien Covid-19 terus meningkat hingga Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi menyampaikan bahwa ada kemungkinan akan menghadapi kenaikan kasus yang tinggi dalam 2 hingga 3 minggu ke depan.

Kemenkes mencatat pada Minggu (6/2/2022), jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit berjumlah 18.966 secara nasional. Sedangkan tingkat keterisian BOR nasional saat ini masih 23,35% dari 81.235 kapasitas tempat tidur Covid-19 yang tersedia.

Berdasarkan data dari Kemenkes menunjukkan, meski angka kasus konfirmasi harian bertambah, namun jumlah pasien yang masuk ke rumah sakit relatif lebih sedikit.

Bahkan, pasien yang masuk ke rumah sakit juga cenderung menunjukan gejala ringan, atau tanpa gejala sama sekali.

Penambahan angka konfirmasi harian memang cenderung tinggi. Namun masyarakat tidak perlu terpaku pada jumlah tersebut dan jangan panik karena sebagian besar gejala yang ditunjukkan oleh pasien adalah gejala ringan atau tidak bergejala sama sekali.

“Dan lama masa perawatan juga lebih sebentar jika dibandingkan dengan kasus varian lainnya,? ungkap Nadia yang dikutip dalam keterangan tertulis di laman resmi Kemenkes pada Selasa (8/2/2022).

Nadia menyebutkan pemulihan dari varian Omicron ini lebih cepat daripada varian Covid-19 lainnya. Namun, kasus kesakitan maupun kematian akibat varian ini tergolong rendah. Dia juga menambahkan, kamar RS diprioritaskan bagi pasien yang benar-benar membutuhkan yaitu yang bergejala sedang hingga kritis.

Sementara itu, lanjut Nadia, bagi pasien yang tidak bergejala atau gejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpadu dengan memanfaatkan layanan telemedisin jika tersedia atau dapat melapor ke Puskesmas terdekat.

?Bagi masyarakat yang terpapar namun gejalanya ringan, seperti batuk, pilek, atau demam, saturasi oksigen masih diatas 95%, sebaiknya isoman di rumah atau isoter saja. Apalagi jika tidak ada komorbid berat atau bukan lansia,” ungkapnya.

“Jika masyarakat yang terpapar menjalankan himbauan ini, sesuai dengan aturan Kemenkes, angka keterisian rumah sakit kita bisa berkurang hingga 60-70%,? tambah dr. Nadia lebih rinci.

Lebih jauh, Nadia tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan membatasi mobilitas masyarakat. Selain itu, pihaknya juga mengimbau untuk mengikuti vaksinasi dosis lengkap, terutama untuk lansia dan anak-anak. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: