Aksi Ugal-ugalan Bakar Petasan Konvoi Puluhan Anak Muda Purwakarta di Malam Takbiran Diciduk Polisi

Aksi Ugal-ugalan Bakar Petasan Konvoi Puluhan Anak Muda Purwakarta di Malam Takbiran Diciduk Polisi

Purwakarta, EDITOR.ID – Puluhan anak-anak muda tak mengindahkan anjuran pemerintah tentang imbauan melakukan konvoi takbir keliling di Jalan umum, polisi menjumpai aksi konvoi tersebut ketika mereka sedang konvoi di Jendral Sudirman, Pasar Jumat Purwakarta, pada Sabtu, 22 April 2023 dini hari.

Konvoi puluhan pemuda tersebut beraksi dengan arogannya sambil membakar petasan hingga meresahkan para pengguna jalan maupun masyarakat disekitarnya di Kabupaten Purwakarta.

Oleh karena mereka berkonvoi mengganggu ketentraman, meskipun dengan alasan merayakan malam takbiran — tetapi konvoi menggunakan sepeda motor dan kendaraan mobil Pikap mereka lakukan sambil membakar petasan.

Aksi puluhan para anak-anak muda tersebut dilaporkan oleh warga ke polisi, dan polisi terpaksa menghentikan aksi mereka.

Ketika polisi berupaya menghentikan mereka,
keributan sempat terjadi — bentrok antara aparat kepolisan dengan para anak-anak muda tersebut.

Penolakan konvoi arak-arakan oleh polisi tak diterima oleh para anak-anak muda tersebut dan mereka malah melawan polisi ketika polisi hendak menghentikannya.

Perlawanan anak-anak muda tersebut bahkan ada pikap yang hendak menabrak petugas polisi ketika polisi menghentikan aksi konvoi tersebut.

Alhasil puluhan pemuda dan beberapa mobil pikap serta motor diamankan oleh polisi.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan konvoi takbir keliling dibubarkan paksa karena dinilai mengganggu ketertiban umum.

Selain menganggu ketertiban umum, kata Kapolres, mereka juga dianggap ugal-ugalan dan membakar petasan di jalan.

“Seharusnya malam IdulFitri ini dirayakan dengan penuh hikmat bukan dengan ugal ugalan dijalan,” tutur Edwar Zulkarnain

“Gak perlu mereka melakukan takbir keliling, apalagi ugal-ugalan dan bakar petasan di jalan,”
sambung Edwar Zulkarnain.

“Tentunya itu menggangu ketertiban umum dan siapun yang menggangu keamanan dan ketertiban Kabupaten Purwakarta kita bakal tindak,” Tegas Edwar Zulkarnain.

Puluhan pemuda tersebut, lanjut Edwar, bakal dilakukan pembinaan di Mapolres Purwakarta dengan memanggil orang tua mereka masing-masing.

Proses pembinaan ini dilakukan untuk mendidik mereka, agar tidak melakukan hal serupa dikemudian hari.

Edwar juga berpesan kepada para orang tua yang memiliki anak remaja untuk lebih ekstra mengawasi putra putri nya, karena berawal dari pendidikan di rumah hal seperti ini bisa dicegah terulang kembali.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: