Mohammad Nuruzzaman (dok.FB@noeruzzaman)
EDITOR.ID, Jakarta,- Partai Gerindra menyebut eks kadernya, Mohammad Nuruzzaman, mundur karena ditawari maju sebagai calon anggota legislatif dari partai lain. Nuruzzaman membantah tuduhan tersebut dan meminta yang menuduhnya memberikan bukti dan fakta.
“Tidak benar, saya mundur karena reaksi spontan terhadap pernyataan Fadli Zon,” kata Nuruzzaman sebagaimana dilansir dari detikcom, Rabu (13/6/2018).
Dia mengakui memang ada teman-temannya dari partai lain yang menawari bergabung menjadi caleg. Namun tawaran itu datang setelah dia mundur dari Gerindra, bukan sebelumnya. Dan dia juga tak berpikir mau menerima tawaran-tawaran itu.
“Saat ini saya tidak berpikir untuk nyalon legislatif atau untuk masuk partai lain. Itu tuduhan mengada-ada,” ujarnya.
Kepada elite Gerindra yang bicara soal pengunduran dirinya, dia menyarankan agar mencari tahu lebih dulu, barulah kemudian berkomentar. Dia menegaskan pengunduran dirinya sebagai respons spontan seorang santri yang tak terima kiainya dihina.
“Kalau tidak tahu jangan berkomentar, seharusnya bertabayun. Jangan asal saya punya bukti, saya punya datanya. Ini adalah respons santri terhadap kiainya yang dihina. Santri itu kalau kiainya dihina oleh orang lain, dia berdiri paling depan membela, karena bagi santri, kiai itu adalah marwahnya,” ujar Nuruzzaman. (tim)