Ayah Tega Jual Jabang Bayi Kandung di Facebook Karena Tak Punya Uang, Istri Kaget Setengah Mati

Dengan alasan akan membawa sang anak ke rumah kerabat di wilayah Tangerang, pelaku mengambil anaknya yang sebelumnya dititipkan pada ibu mertuanya. Namun, pelaku justru menjualnya. Pelaku menawarkan anak bayinya melalui postingan jual beli di Facebook. Ia menawarkan bayinya.

Ilustrasi Bayi

Tangerang Selatan, EDITOR.ID,- Seorang pria berinisial RA di Tangerang Selatan tega menjual anak kandungnya sendiri yang masih bayi berusia 11 bulan seharga Rp 15 juta kepada sepasang suami istri di Kota Tangerang. Faktor utama yang menyebabkan sang ayah tega menjual bayinya karena tertekan kebutuhan ekonomi dan untuk makan. Ironisnya, perbuatan tersebut tak diketahui oleh sang istri.

Kondisi keuangan yang sulit diduga mendorong pelaku yang merupakan ayah kandungnya untuk menjual anaknya sendiri. Sedangkan ibu korban bekerja di luar kota.

Tak butuh waktu lama, pelaku langsung ditangkap Satreskrim Polres Metro Tangerang.

Dengan alasan akan membawa sang anak ke rumah kerabat di wilayah Tangerang, pelaku mengambil anaknya yang sebelumnya dititipkan pada ibu mertuanya. Namun, pelaku justru menjualnya. Pelaku menawarkan anak bayinya melalui postingan jual beli di Facebook. Ia menawarkan bayinya.

Namun perbuatan tak terpuji RA akhirnya terkuak. Selain RA, pada kasus tersebut aparat kepolisian juga turut mengamankan sepasang suami istri yang telah membeli bayi malang tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan, alasan pelaku tega menjual anaknya yang masih bayi tersebut untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

“Sementara ibu kandung korban bekerja di Kalimantan,” kata David di Kota Tangerang, Banten, Jumat (4/10).

Kasus berawal dari pelaku RA yang melihat sebuah postingan di media sosial Facebook terkait adanya permintaan untuk pembelian anak balita. Disanalah RA menawarkan sang jabang bayi yang baru beberapa bulan dilahirkan oleh istrinya demi mendapatkan uang.

Kemudian, pelaku RA berkomunikasi melalui Messenger dan WhatsApp messenger berlanjut janjian menemui pemilik akun di wilayah Tangerang.

Sesuai perjanjian, pelaku RA mengambil anak bayinya yang sebelumnya dirawat serta dititipkan kepada ibu mertuanya untuk dia bawa ke Tangerang. “Pelaku beralasan membawa anak bayinya ke tempat saudara di Tangerang,” terang David.

Setelah sampai di Tangerang, pelaku menjual anaknya kepada pemilik akun Facebook yang telah dihubunginya itu dan mendapatkan uang senilai Rp 15 juta.

Menurut David, pelaku menjual anaknya itu tanpa sepengetahuan ibu kandung korban, yang bekerja di Kalimantan dan terdesak kebutuhan ekonomi.

Saat pulang ke Jakarta, ibu kandung korban atas nama RD menanyakan mengenai keberadaan anaknya kepada suaminya RA. Namun, dijawab pelaku bahwa anaknya sedang bersama kerabatnya di wilayah Tangerang.

Karena merasa curiga, ibu korban terus mendesak hingga akhirnya pelaku mengakui perbuatannya, bahwa ia telah menjual buah hati mereka pada 20 Agustus 2024 di wilayah Neglasari, Kota Tangerang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: