Banyuasin, Sumsel, EDITOR.ID,- Pria bernama Rizaldi (29 tahun) ditangkap Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Pasalnya, pria ini merampok dan memperkosa KSK (57 tahun), istri korban di sebuah toko spare part motor di KM 16 Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Sukajadi, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Warga Talang Kelapa, Banyuasin itu berhasil membawa kabur uang Rp 22 juta dari laci toko dan satu unit handphone.Selain itu, tersangka memperkosa istri pemilik toko KSK (57) yang saat itu korban baru selesai mandi.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan peristiwa perampokan terjadi sekitar 2 bulan lalu pada bulan Mei. Setelah mendapatkan laporan pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap pelaku.
“Iya ini kasus perampokan dan kekerasan disertai dengan pemerkosaan. Kejadiannya tanggal 12 Mei 2024 sore, pelaku masuk lewat pintu belakang dan mengancam korban menggunakan senjata tajam,” ujar Anwar saat merilis pelaku, Kamis (1/8/2024).
“Setelah memperoleh sejumlah uang dan barang berharga, pelaku membawa korban ke lantai dua toko dan minta ditunjukkan barang berharga lainnya,” imbuhnya.
Kejadian berawal saat pelaku ini masuk ke dalam toko korban untuk mengambil sejumlah barang berharga. Namun, aksinya saat itu kepergok korban yang baru selesai mandi.
Rizaldi tiba-tiba tak mampu menahan nafsu syahwatnya saat melihat korban selesai mandi dengan kondisi berpakaian minim. Ia langsung mengancam korban dengan sebilah golok. Pelaku kemudian mengikat tangan dan kaki korban dan menggendongnya ke lantai 2 ruko. Saat itu, kondisi toko sedang sepi dan korban sendirian.
Usai menggendong korban, pelaku lantas membaringkan korban dan langsung menggagahi korban yang tak berdaya dibawah ancaman. Tak lama kemudian, suami korban pulang yang membuatnya segera kabur.
“Pelaku awalnya mendengar suara rolling door yang digeser, kemudian istri korban berteriak ‘rampok’ yang membuat pelaku panik buru-buru memakai celananya dan kabur,” katanya.
Anwar menjelaskan korban atas nama Kho Sion Kian (57) merupakan istri pemilik toko, sementara pelaku Rizaldi (29) berprofesi sebagai sopir di tempat pencucian mobil yang tidak jauh dari TKP.
Anwar menambahkan tersangka Rizaldi kenal dengan korban dan bekerja di sebuah tempat pencucian mobil di sekitar toko korban.
“Tersangka kenal dengan korban dan mengetahui kalau kondisi rumah korban sedang sepi sehingga melancarkan aksi perampokan ,” katanya.
Sementara itu, Rizaldi mengakui ia memang mengenal korban karena bekerja tidak jauh dari toko spare part motor tersebut. Sebelum beraksi, ia juga telah mengamati situasi di toko korban.
