Viral Platform Medsos Merek Elaelo, Buatan Asli Indonesia Gantikan X yang Terancam Diblokir

Isu kemunculan platform medsos baru Elaelo kini ramai jadi perbincangan publik. Di mana banyak pihak berpendapat media sosial (medsos) ini adalah alternatif X yang akan diblokir. Elaelo sendiri digadang-gadang sebagai medsos buatan lokal pengganti X--Twitter, bilamana platform milik Elon Musk tersebut jadi diblokir oleh Kominfo.

Ilustrasi Aplikasi Medsos Elaelo vs Aplikasi X

Pengawasan yang lebih ketat terhadap aktivitas online pengguna elaelo menjadi salah satu kekhawatiran utama. Komentar-komentar warganet menunjukkan ketidakpercayaan terhadap niat pemerintah dalam menciptakan platform baru ini

Di sisi lain, Elaelo juga bisa menjadi peluang untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi konten negatif. Namun, tantangannya adalah bagaimana memastikan platform ini tetap adil dan transparan bagi semua pengguna.

Beberapa ahli teknologi menyatakan bahwa keberhasilan elaelo akan sangat bergantung pada bagaimana pemerintah mengelola platform ini dan merespons kekhawatiran publik.

Tindakan pemerintah Indonesia ini juga menarik perhatian internasional. Banyak yang memantau bagaimana kebijakan ini akan mempengaruhi iklim demokrasi dan kebebasan berinternet di Indonesia.

Pemerintah perlu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan cara menggunakan elaelo. Transparansi dalam operasional dan kebijakan platform ini juga sangat penting untuk mendapatkan kepercayaan publik.

Menkominfo Ungkap Belum Ada Medsos Pengganti X

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo, Budi Arie Setiadi, angkat bicara mengenai media sosial atau medsos pengganti X. Ketua Umum Projo ini mengatakan pemerintah belum menyiapkan media sosial pengganti X – yang dulu dikenal sebagai Twitter.

“Enggak tahu siapa yang lemparin. Pemerintah belum ada rencana bikin aplikasi pengganti X,” kata Budi Arie sebagaimana dilansir dari Tempo melalui pesan singkat pada Selasa, 18 Juni 2024.

Menkominfo sebelumnya mengatakan pemerintah akan memblokir akses media sosial X di Indonesia jika masih menampilkan konten pornografi. Budi mengklaim sudah mengirim surat ke platform yang dulu dikenal sebagai Twitter itu.

“Soal pornografi X, saya sudah menyurati (soal) pornografi X, bahwa kalau X tetap memperbolehkan pornografi di Indonesia akan kami tutup, kami blok,” kata Budi Arie di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Senin, 10 Juni 2024. Budi sedang mengikuti rapat dengan Komisi I DPR RI saat menyampaikan sikap tersebut.

Sejauh ini, belum ada tanggapan dari X mengenai rencana pemerintah menutup aplikasi tersebut. Masyarakat Indonesia adalah pengguna media sosial yang besar dan X memiliki 24,85 juta pengguna di negara ini, menurut perusahaan pengumpulan data Statista. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: