Viral di Medsos Oknum Paspampres Diduga Aniaya Pemuda Hingga Tewas, Ini Reaksi Danpaspampres

Anggota Paspampres Diduga Aniaya Pemuda hingga Tewas Ditahan Pomdam Jaya

Danpaspampres Mayjen Rafael Granada Baay

Jakarta, EDITOR.ID,- Beredar viral di media sosial, seorang pemuda asal Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh, tewas di Jakarta. Korban diduga dianiaya oknum Paspampres. Kasus ini jadi sorotan publik. Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres) Mayjen Rafael Granada Baay buka suara atas peristiwa tersebut.

Sebelumnya di media sosial viral video penganiayaan oknum Paspampres terhadap warga hingga tewas. Peristiwa dugaan penganiayaannya terjadi di Jakarta pada Sabtu (12/8/2023).

Dalam unggahan video yang viral tersebut, korban dinarasikan pelaku menculik korban terlebih dulu baru kemudian melakukan penganiayaan bersama dua temannya. Korban juga sempat disebut mendapat ancaman jika tidak mengirimkan uang ke oknum paspampres.

Dalam unggahan yang viral di media sosial juga disebutkan surat keterangan penyerahan mayat diterbitkan oleh Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta pada Kamis (24/8/2023).

Oknum pelaku disebut Praka RM dan berdinas di kesatuan Batalion Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.

Oknum anggota Paspampres Praka RM, yang diduga menganiaya pemuda asal Bireuen, Aceh, hingga tewas ditahan di Pomdam Jaya. Penahanan dilakukan untuk penyelidikan.

Danpaspampres Buka Suara, Pomdam Turun Tangan

Menanggapi peristiwa ini yang beredar di media sosial, Danpaspampres Mayjen Rafael Granada Baay akhirnya buka suara. Rafael mengatakan Pomdam Jaya sudah turun tangan menangani dugaan penganiayaan itu.

“Terkait kejadian penganiayaan di atas, saat ini pihak berwenang, yaitu Pomdam Jaya, sedang melaksanakan penyelidikan terhadap dugaan adanya keterlibatan anggota Paspampres dalam tindak pidana penganiayaan,” ujar Danpaspampres Mayjen Rafael Granada Baay kepada wartawan, Minggu (27/8/2023).

Rafael juga menerangkan oknum itu sudah ditahan di Pomdam Jaya. Jika terbukti melakukan tindak pidana hukum, oknum itu akan diproses secara hukum.

“Terduga saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk diambil keterangan dan kepentingan penyelidikan,” tegas jenderal bintang dua ini.

Rafael mengatakan pengusutan kasus dugaan penganiayaan ini akan dilakukan secara transparan. Pomdam Jaya sedang melakukan penyelidikan dugaan penganiayaan dilakukan oknum anggota Paspampres.

“Apabila benar-benar terbukti adanya anggota Paspampres melakukan tindakan pidana seperti yang disangkakan di atas, pasti akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” jelas Rafael. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: