Tim lainnya juga mengamankan Dede Supryadi warga Jalan Pomproy Kelurahan Bukit Timah Kecamatan Dumai Selatan Kota Dumai. Namun belum ada keterangan resmi adanya keterlibatan Dede dalam aksi serangan tersebut. Namun Dede pada 2016 lalu pernah berangkat ke Poso untuk mengikuti kelompok radikal di tempat tersebut, namun belum sempat bergabung Dede diamankan, akhirnya dipulangkan lagi ke Kota Dumai.
Dari hasil pengejaran jaringan teroris yang menyerang Mapolda Riau, tujuh orang yang mencurigakan ditangkap. Mereka masih diperiksa intensif untuk mengetahui kaitan dengan kejadian yang mengakibatkan Iptu Anumerta Luar Biasa Auzar meninggal.
“Ada tujuh orang sementara ini, hasil pengembangan dan sedang didalami,” ungkapnya Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin ketika mengunjungi Polda Riau, Rabu petang. (tim)