Paloh curiga ada pihak-pihak yang mencoba merusak hubungan antara Nasdem dan Jokowi dengan cara melakukan framing bahwa Jokowi tidak mau dengan Nasdem.
“NasDem sampai hari ini kita masih yakin berada di dalam koalisi pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Jadi kalau ada yang mencoba mengusik kita, ‘Jokowi itu moh pada NasDem’, itulah frame yang dilakukan. ‘Jokowi itu tidak suka pada NasDem’, itu pasti menurut saya upaya upaya yang dilakukan secara sistemik dan sengaja untuk merusak hubungan yang telah terjaga sedemikian rupa,” kata Paloh.
“Sampai hari ini, saya katakan, kita tetap menunjukkan upaya-upaya kita memberikan dukungan yang sepenuhnya untuk keberhasilan jalannya roda administrasi pemerintahan kepemimpinan Presiden Jokowi sampai akhir masa jabatan beliau,” sambungnya.
Jokowi Tak Ucapkan Selamat HUT Nasdem ke-11, Ada Apa?
Isu keretakan hubungan Nasdem dengan Jokowi mencuat saat publik menterjemahkan kejadian video ucapan ulang tahun dari Jokowi yang direncanakan diputar di acara HUT ke-11 Nasdem ternyata tak kunjung diputar.
Awalnya, Paloh meminta awak media untuk bertanya langsung kepada Jokowi kenapa kader PDI-P tersebut tidak mengirim video ucapan ulang tahun. “Ah, tanya sama Pak Jokowi-lah, masa tanya sama Nasdem,” ujar Paloh.
Kemudian, Paloh mengatakan, jika Jokowi mengirim video ucapan ulang tahun untuk Nasdem maka itu adalah hal yang bagus. Namun, jika ternyata Jokowi tak kunjung mengirim video, Paloh menyebut Presiden sedang sibuk.
“Kenapa Pak Jokowi enggak kirim video? Ini kan hari ulang tahun Nasdem, mau dikirim video, ah itu bagus. Kalau enggak dikirim video, mungkin karena kesibukan,” tutur Paloh. (tim)