“Pukul 11.42 WIT dilakukan pemeriksaan terhadap satu orang yang mencurigakan yang menggunakan motor KLX dan ditemukan bukti foto dan video yang bersangkutan berhubungan dan merupakan anggota KKB,” ujar Widodo melalui pesan singkat, Kamis (6/4/2023).
“Dari hasil pemeriksaan ditemukan satu orang yang dicurigai menggunakan kendaraan sepeda motor (motor KLX warna Kuning), kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap identitas dan ditemukan foto dan video yang berhubungan dengan KSTP,” tulis keterangan Penkostrad.
Selanjutnya orang tersebut diamankan dan dilakukan interogasi oleh Staf Intel Satgas Yonif Raider 303/SSM.
“Hasil interogasi orang yang tersebut mengakui bahwa dirinya bernama Yomison, Yomison sendiri adalah anggota KKB OPM yang diketahui merupakan anak buah dari pimpinan TPNPB-OPM Puncak, Numbuk Telenggen dan Pilanus Walker.
Yomison juga pernah terlibat dalam beberapa aksi yang berujung tewasnya beberapa warga sipil, termasuk TNI-Polri,” jelas keterangan Penkostrad.
Kejahatan yang dilakukan Yomison Murib
Polisi mencatat YM terlibat penembakan tukang ojek hingga pembakaran tower BTS.
Dalam catatan kami B alias YM pernah terlibat dalam aksi penembakan terhadap tukang ojek bernama Udin hingga meninggal dunia pada tanggal 14 April 2021 lalu di Kampung Eromanga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak dengan LP/10/IV/2021/Papua/Res Puncak,” katanya.
Faizal menambahkan YM juga terlibat dalam aksi pembakaran terhadap tower BTS awal Januari 2021 lalu dan pembakaran helikopter UP MI815 milik PT Ersa. YM juga terlibat penembakan anggota Ops Nemangkawi.
“Lalu ada juga aksi pembakaran terhadap tower BTS pada 3 Januari 2021. Kemudian pembakaran terhadap helikopter UP MI815 milik PT Ersa di Bandara Aminggaru tanggal 11 April 2021. Lalu penembakan terhadap anggota Ops Nemangkawi pada tahun 2021 lalu di Kampung Olenki dan pada 27 April 2021 lalu,” terangnya.
Daftar Kejahatatan Yomison Murib, Anggota KKB Papua yang Dibekuk Aparat di Kabupaten Puncak Papua Tengah.
Sosok Yomison Murib, diketahui selain diketahui sebagai anggota KKB Papua
Berikut data Penkostrad keterlibatan Yomison dalam beberapa aksi teror:
Penembakan terhadap tukang ojek atas nama Udin yang meninggal dunia pada tanggal 14 April 2021 di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak
Pembakaran Tower BTS pada tanggal 3 Januari 2021
Pembakaran Helicopter UP MI815 Milik PT. Ersa di Bandara Aminggaru tanggal 11 April 2021
Penembakan terhadap anggota Ops Nemangkawi pada pada tanggal 27 April 2021 di Kampung Olenki. ***