Tinggal 9 Hari Lagi Nyoblos, Elektabilitas Prabowo Masih Kokoh di 52,4 Persen, Satu Putaran?

Survei Terbaru: Prabowo-Gibran Menikmati Tren Kenaikan Elektabilitas Pascadebat

Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto Bersama Cawapres Gibran Rakabuming Raka Foto Instagram @Prabowo

Jakarta, EDITOR.ID,- Debat Pilpres kelima yang digelar KPU di JCC Senayan, Minggu (4/2/2024) malam tak berpengaruh terhadap pilihan masyarakat kepada calon jagoannya. Jajak pendapat paling mutakhir yang digelar Jakarta Research Center (JRC) pasca debat Capres memperlihatkan elektabilitas paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran tembus 52,4 persen.

Berdasarkan hasil survei Jakarta Research Center (JRC) yang dirilis Senin (5/2/2024) menunjukkan dukungan publik kepada Prabowo-Gibran masih konsisten tembus diatas 50 persen atau berpeluang Pilpres akan berlangsung satu putaran.

Sementara posisi kedua ditempati oleh pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan elektabilitas 21,2 persen.

Presentase Anies-Cak Imin terpaut tipis dari pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 20,1 persen.

Dengan sisa waktu yang tinggal sembilan hari lagi atau makin sempit dan selisih elektabilitas saat ini, maka duet Prabowo-Gibran diprediksi akan memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.

“Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran menembus 52,4 persen, jauh mengungguli AMIN dan Ganjar-Mahfud yang keduanya masih bersaing ketat,” kata Direktur Komunikasi JRC Alfian P dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut Alfian, Prabowo-Gibran menikmati tren kenaikan elektabilitas, ketika dua pasangan yang lain mengalami fluktuasi.

“Prabowo-Gibran yang menampilkan diri paling siap melanjutkan program Jokowi berkorelasi dengan tingginya tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi,” tuturnya.

Pecah kongsi Jokowi dengan PDIP juga semakin merugikan pasangan 3, karena praktis Prabowo-Gibran mendapat limpahan dukungan dari pendukung Jokowi yang masih solid dan loyal. Ditambah lagi dukungan sumber daya dari kekuasaan.

“Meskipun aspek netralitas terus ditekankan, kandidat yang didukung petahana selalu dalam posisi diuntungkan,” ujar Alfian.

Kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran juga banyak disumbang dari migrasi pemilih nasionalis yang mengkhawatirkan kemungkinan aliansi antara 3 dengan 1.

Jika tidak ada perubahan signifikan, Prabowo-Gibran diperkirakan bakal memenangkan Pilpres hanya dalam satu putaran.

“Pasangan 2 berpeluang menambah elektabilitas dari swing voters, trennya terus menurun hingga tersisa 6,3 persen yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab,” tutur Alfian.

Survei Jakarta Research Center (JRC) dilakukan pada 25-31 Januari 2024, secara tatap muka kepada 1200 responden mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Point Indonesia: Elektabilitas Prabowo-Gibran 52,9 persen

Tak hanya Jakarta Research Center (JRC) saja yang menempatkan Prabowo-Gibran di puncak survei tertinggi, Lembaga Poin Indonesia dalam rilis hasil survei terkini juga menempatkan elektabilitas pasangan calon Prabowo-Gibran menembus angka 52,9 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: