EDITOR.ID, Magetan,- Mengunjungi obyek wisata terasa tidak lengkap, jika tidak berfotoria untuk mengabadikannya. Namun, sikap kehati hatian harus tetap dijaga. Jika tidak ingin bernasib seperti pengemudi speedboat di Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur, ini.
Dua unit speedboat yang meluncur di perairan obyek wisata Telaga Sarangan dikabarkan terlibat tabrakan, Sabtu petang (5/2). Sang pengemudi speedboat jatuh dan tenggelam, sedangkan penumpangnya selamat.
Keberadaan pengemudi speedboat bernama Darmin, 50 tahun, warga Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Magetan, masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
Menurut Siran, wisatawan di lokasi kejadian, peristiwa suka ria yang berakhir menyedihkan itu berawal saat Darmin (pengemudi speedboat) mengantarkan penumpangnya untuk berkeliling telaga.
Kecuali speedboat yang dikemudikan Diran, sore itu perairan Telaga Sarangan memang dipadati puluhan speedboat, yang saling berkejaran menyenangkan para penumpangnya.
Setelah merampungkan satu putaran, penumpang Diran meminta tolong agar diambil gambarnya menggunakan ponsel. Spotnya memang indah menawan hati, dengan latar hutan gunung menjulang.
Diran pun menghentikan laju speedboatnya. Tepat di sisi Barat telaga, dekat Pulau Putri, penumpang mulai action mengambil posisi agak ujung perahu motor itu.
Diran mulai membidikkan ponselnya, ancang ancang ambil gambar. Karena terlalu dekat, Diran mundur menjauh ke ujung perahu motor agar obyek foto terekam utuh.
Saat itulah nahas mengintai. Tiba tiba speedboat milik Diran ditabrak speedboat lain yang melintas deras. Benturan di atas air tak terelakkan. Diran terjatuh, dan langsung lenyap ditelan air telaga.
“Yang jatuh itu pengemudinya. Namanya Diran, warga Desa Ngancar. Sampai sekarang masih dicari tapi belum ketemu,” tutur Siran kepada jurnalis.
Sementara sumber di BPBD Magetan membenarkan adanya kecelakaan air di Telaga Sarangan tersebut. “Iya benar. Ada kecelakaan air di Sarangan. Tim SAR masih melakukan pencarian,” jelas Ulung, Pusdalops BPBD setempat.
Dalam upaya pencarian, terpantau Tim SAR Gabungan dari unsur BPBD, PMI, TNI, Dishub, Relawan Hanomhancala, Relawan 24 Jam serta masyarakat pemilik speedboat berkeliling mengitari telaga.
Pencarian dilakukan Tim SAR dengan cara menyisir menggunakan speedboat, di areal titik jatuhnya korban. Selain itu, upaya menemukan korban juga dilakukan dengan cara snorkling yang dilakukan beberapa personil SAR.
Namun, lantaran hingga cuaca gelap sosok korban belum tertemukan, Tim SAR memutuskan untuk melanjutkan pencarian korban keesokan harinya. (fin)