Survei Terbaru Kompas Mengejutkan! 12 Parpol Tak Tembus DPR: PKS, PAN hingga PPP

Adapun dari 12 partai yang diprediksi tak lolos itu, terdapat tiga partai yang saat ini tercatat mendapatkan kursi DPR pada periode 2014-2019, mereka yakni PKS, PAN, dan PPP. Dalam survei Litbang Kompas teranyar, PKS mendapatkan suara 3,8 persen; PAN 3,2 persen; dan PPP 2,9 persen.

Ilustrasi Rapat DPR Foto Antara

Jakarta, EDITOR.ID,- Survei Litbang Kompas terbaru mengungkap hasil yang mengejutkan. Dari hasil survei yang dirilis menyebutkan ada 12 partai politik (parpol) yang diperkirakan tidak akan lolos ke kursi DPR RI di Pemilu 2024 karena karena tidak memenuhi Parliamentary Threshold (PT) 4 persen.

Pada Pemilu 2024 ini, parliamentary threshold atau ketentuan ambang batas parlemen dinaikkan persentasenya lebih tinggi dibanding Pemilu 2019 silam. Sehingga diprediksi banyak parpol berguguran.

Mengutip dari Kompas.id, survei nasional yang dilakukan selama periode 29 April-10 Mei 2023 menunjukkan dari 18 partai peserta Pemilu 2024, hanya enam partai yang memiliki elektabilitas suara di atas 4 persen, sementara 12 lainnya di bawah PT.

Adapun dari 12 partai yang diprediksi tak lolos itu, terdapat tiga partai yang saat ini tercatat mendapatkan kursi DPR pada periode 2014-2019, mereka yakni PKS, PAN, dan PPP. Dalam survei Litbang Kompas teranyar, PKS mendapatkan suara 3,8 persen; PAN 3,2 persen; dan PPP 2,9 persen.

Sembilan partai lainnya yang juga diprediksi tidak masuk parlemen yakni Perindo, Hanura, PBB, PSI, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Ummat, dan PKN. Belum ada pernyataan dari parpol yang diprediksi tak lolos ke parlemen ini.

Sementara enam partai yang diprediksi melenggang ke Senayan berdasarkan hasil elektabilitas survei nasional adalah PDIP dengan 23,3 persen suara. Disusul Gerindra 18,6 persen; Demokrat 8 persen; Golkar 7,3 persen; NasDem 6,3 persen; serta PKB 5,5 persen.

Dalam survei kali ini, 15,8 persen suara responden lainnya memilih tidak tahu atau tidak menjawab. Adapun survei Litbang Kompas kali ini ini dilakukan terhadap 1.200 responden dari 38 provinsi Indonesia selama periode 29 April-10 Mei 2023.

Survei nasional ini menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Margin of error dari survei ini kurang lebih 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana sehingga kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: