Jakarta, EDITOR.ID,- Wakil Ketua Umum Relawan Sedulur Jokowi Khairil Hamzah menegaskan, meskipun isu negatif terus ditebarkan pihak tertentu untuk menjatuhkan wibawa dan mendeskreditkan Presiden Joko Widodo, namun mantan Walikota Solo ini telah dicintai rakyatnya.
“Narasi negatif dan tuduhan-tuduhan terhadap pak Jokowi yang tak ada bukti tidak berpengaruh sama sekali kepada kepercayaan dan tingkat kepuasan rakyat kepada beliau, karena beliau bekerja dengan tulus, ikhlas dan demi memajukan Indonesia, beliau bekerja tanpa lelah,” ujar Khairil Hamzah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (28/12/2023)
Lebih lanjut Khairil Hamzah menyatakan, pengabdian Jokowi sebagai Presiden telah dirasakan langsung oleh rakyat paling bawah. Rakyat merasa puas karena pembangunan yang dilakukan Jokowi benar-benar nyata.
“Jalan-jalan dibangun dengan mulus, bendungan untuk kebutuhan air irigasi, pasar-pasar direvonasi, rakyat diberi bantuan sosial, anak sekolah gratis, kuliah beasiswa KIP, dan banyak lagi, itu menunjukkan kepemimpinan pak Jokowi memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, ini yang membuat masyarakat puas dan cinta atas kepemimpinan Pak Jokowi,” lanjut founder KHP Law Firm ini.
Pernyataan Khairil Hamzah ini terbukti dari hasil jajak pendapat yang digelar oleh Survei Polling Institute.
Hasil survei tersebut menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap tinggi meski mantan Gubernur DKI Jakarta itu kerap diterpa isu negatif.
Dari hasil survei terbaru Polling Insitute, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi kini berada di angka 78,3 persen.
“Mayoritas merasa puas dengan kinerja Jokowi sebagai presiden, angkanya mencapai 78.3 persen,” ujar peneliti Polling Institute Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Dinamika Migrasi Pemilih Jokowi, Debat Capres, dan Elektabilitas’ secara daring, Rabu (27/12/2023).
Kennedy mengatakan, mayoritas masyarakat tetap merasa puas dengan kinerja Jokowi. Bahkan, ada peningkatan ketimbang bulan November 2023 lalu. Di mana, tingkat kepuasan saat ini meningkat sekitar 4,3 persen jika dibandingkan dengan temuan November yang berada di angka 74 persen.
Dari jumlah 78,3 persen itu, sebanyak 24,4 persen menyatakan sangat puas. Jumlahnya semakin meningkat pada kelompok masyarakat yang menyatakan cukup puas dengan kinerja Jokowi, mencapai 53,8 persen. Dia menjelaskan, persepsi masyarakat yang menyatakan sebaliknya jumlahnya kian mengecil. Pada kelompok yang merasa kurang puas, angkanya adalah 16,6 persen.
