Survei Litbang Kompas: 10 Parpol Tak Lolos ke Senayan, Ada PSI, Perindo dan PPP

Gerindra Salip PDIP Jadi Parpol Peraih Suara Terbanyak di Pileg 2024

Ilustrasi Kursi DPR Kosong

Jakarta, EDITOR.ID,- Ada sepuluh partai politik (parpol) diprediksi tak mampu memenuhi syarat 4 persen ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (ET) atau meraih sekitar 30 kursi di DPR-RI.  Parpol yang diprediksi tak lolos ke Senayan itu sebagian besar berada di rangking bawah dan parpol pendatang baru. Mereka antara lain PSI, PPP, Perindo, PBB, Partai Garuda, Partai Prima, Partai Buruh, Partai Ummat, Partai Gelora, dan Partai Hanura.

Perhitungan ini mendasarkan jajak pendapat terbaru yang digelar Litbang Kompas. Survei ini menanyakan pilihan dari masyarakat akan mencoblos partai apa di Pemilu 2024.

Hasilnya, Litbang Kompas memprediksi ada 10 partai tidak lolos ke DPR RI karena perolehan suara tak sampai 4 persen pada Pileg 2024.

Dalam survei ini ada juga hal yang menarik, PSI yang biasanya di bawah 1 persen, pada bulan Desember 2023 ini naik menjadi 2,6 persen.

Bahkan partai yang kini dinakhodai putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep itu menyalip posisi PPP yang saat ini menjadi partai yang berada di parlemen. Elektabilitas PSI menunjukkan tren naik 1,8 persen selama empat bulan.

Namun kenaikan elektabilitas PSI sebesar 2,6 persen belum mampu mengantar partai ini menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold).

Di bawah PSI atau urutan ke-10 ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan prediksi perolehan suara 2,4 persen. Meski elektabilitas partai pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD itu mengalami tren kenaikan 0,8 persen, namun mampu lolos lagi ke parlemen.

Partai berlambang Ka’bah ini pada Pemilu 2024 tak lagi bisa meloloskan wakil rakyatnya ke Senayan mengingat ambang batas parlemen atau parliamentary threshold berada di angka 4 persen. PPP minimal harus meraih 30 kursi DPR jika ingin lolos.

Sementara itu, ada tujuh partai lain yang diprediksi tak lolos DPR karena elektabilitasnya di bawah 4 persen. Mereka adalah Partai Perindo, Partai Buruh, PBB, Partai Ummat, Partai Garuda, Partai Gelora, dan Partai Hanura.

Perindo Alami Tren Negatif

Tren negatif elektoral dialami Partai Perindo yang tingkat keterpilihannya kali ini turun menjadi 1,7 persen. Padahal pada Agustus lalu meraih 3,4 persen suara.

Sedangkan parpol lain yang berada di papan bawah menunjukkan perubahan tipis kenaikan dan penurunan tingkat keterpilihan. Partai Buruh, PBB dan Partai Ummat naik 0,1-0,2 poin saja.

Sebaliknya, penurunan dialami Partai Garuda dan Partai Gelombang Gelora masing-masing 0,2 persen. Berbeda dengan yang lain, Partai Hanura justru stagnan di 0,8 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: