Survei ICRC: Prabowo-Gibran Masih Kokoh di Puncak, Pilpres Diprediksi 2 Putaran

Prabowo-Gibran unggul dengan angka 37,3% jika pilpres dilakukan saat ini. Disusul pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD dengan angka 33,5% dan pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan angka 24,1%. Dan angka swing voter ada di angka 5,1 persen.

Capres Cawapres Foto NU Online

Jakarta, EDITOR.ID,- Lembaga survei Ide Cipta Research & Consulting (ICRC) merilis hasil survei terbarunya soal elektabilitas para capres dan cawapres dalam Pemilu 2024. Hasilnya? Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih kokoh berada di posisi puncak. Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas tertinggi mengalahkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Prabowo-Gibran unggul dengan angka 37,3% jika pilpres dilakukan saat ini. Disusul pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD dengan angka 33,5% dan pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan angka 24,1%. Dan angka swing voter ada di angka 5,1 persen.

Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli memprediksi Pilpres 2024 akan digelar dua putaran jika melihat data survei tersebut . Dan elektabilitas Prabowo-Gibran bisa disusul pasangan lain.

“Jika dilihat dari data survei ICRC terbaru, maka Pilpres 2024 diprediksikan akan terjadi 2 putaran,” ujar Hadi Suprapto Rusli dalam paparannya, di Hotel Sopyan, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).

Hal itu bisa dilihat dari beberapa faktor sebagai berikut:

Pertama, tidak adanya pasangan calon yang angka survei melebihi 50 persen + 1. Sedangkan sisa waktu pemilihan sekitar 90 hari lagi.

Kedua, serangan yang massif dari kubu Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Jokowi bisa mengakibatkan turunnya angka elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud sendiri.

Selain itu, jika tingkat kritik ini terus berlangsung bisa-bisa menurunkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi.

Jika tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi dibawah 60 persen, maka yang akan diuntungkan adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

“Jika tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi di bawah 60 persen, maka yang akan diuntungkan adalah pasangan Anies-Muhaimin. Sehingga pasangan Anies-Muhaimin akan mengalami kenaikan tingkat elektabilitasnya,” katanya.

Hadi juga berpendapat pasangan Ganjar-Mahfud saat ini sulit mendapatkan efek elektoral dari masyarakat yang tidak puas terhadap kinerja Jokowi. Karena saat ini publik mengetahuinya bahwa partai-partai yang berkoalisi dipasangan Ganjar-Mahfud masih berada di Kabinet Jokowi-Ma’ruf.

ICRC adalah salah satu lembaga survei yang terdaftar di asosiasi Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI).

Survei digelar pada 12-16 November 2023 dengan melibatkan 1.230 responden. Para responden dipilih melalui stratified random sampling. Metode survei dilakukan dengan wawancara via telepon oleh pewawancara terlatih. Adapun margin of error survei sebesar 2,79% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: