Soal Pilpres 2024, PSI Dapat Bocoran dari Jokowi: Akan Banyak “Drama Sinetron”

Intinya, lanjut Jokowi sebagaimana disampaikan Grace, masih akan banyak "drama sinetron" yang diperankan partai politik untuk mengusung capresnya. Oleh sebab itu Presiden Jokowi meminta semua pimpinan dan kader PSI ojo kesusu (jangan terburu-buru,red) memutuskan sikap terkait Pilpres 2024.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie

Jakarta, EDITOR.ID,- Situasi politik saat ini sulit ditebak dengan hitung-hitungan matematika. Berjalan zig zag, penuh intrik dan manuver. Sejumlah elit politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang sebagian anak muda dan masih “baru” dalam dunia politik mengaku mendapat pesan dan “bocoran” dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Apa pesan Presiden Jokowi? Waketum Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengungkapkan dalam pertemuan itu Jokowi menitip pesan agar PSI tidak terburu-buru memilih calon presiden (capres) yang didukung. Jokowi lantas memberikan bocoran data dan strategi. Apa itu?

Intinya, lanjut Jokowi sebagaimana disampaikan Grace, masih akan banyak “drama sinetron” yang diperankan partai politik untuk mengusung capresnya. Oleh sebab itu Presiden Jokowi meminta semua pimpinan dan kader PSI ojo kesusu (jangan terburu-buru,red) memutuskan sikap terkait Pilpres 2024.

“Ini masih banyak di dunia persilatan politik ini pasti ada banyak manuver-manuver yang akan terjadi, masih akan ada banyak drama-drama sinetron yang akan terjadi. Jadi kita amati dulu aja ojo kesusu,” kata Grace usai bertemu Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).

Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi saat ditemui sejumlah elit Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, malam ini.

Menurut Grace, Jokowi mengatakan masih akan banyak manuver-manuver yang akan terjadi jelang Pilpres 2024. Karena itu Jokowi meminta PSI untuk tidak terburu-buru melabuhkan arah dukungan.

Jokowi, lanjut Grace, meminta PSI untuk netral terlebih dahulu. PSI disebutnya diminta untuk memantau hingga situasi politik menjadi lebih jelas.

“PSI netral dulu gitu ya sampai situasinya menjadi lebih jelas, jadi ya kita, kita amati gitu. Itu untuk untuk capres,” kata Grace.

Grace Natalie mengungkapkan dalam pertemuan itu Jokowi menitip pesan agar PSI tidak terburu-buru memilih calon presiden (capres) yang didukung.

“Jadi hari ini kami mengupdate situasi terkini Kopdarnas yang terakhir PSI lakukan juga kami update ke Pak Jokowi dan tadi kalau bicara soal pemilu pesannya Pak Jokowi masih sama ojo kesusu,” paparnya.

Grace menambahkan pertemuan malam ini dengan Jokowi merupakan agenda rutin. PSI kata dia memang kerap melapor ke Jokowi.

“Jadi ini pertemuan rutin kami sama Pak Presiden. Namanya rutin ya jadi kita memang dari waktu ke waktu lapor update situasi terkini sama Pak Jokowi. Seringkali mungkin nggak selalu kelihatan sama teman-teman media tapi hari ini karena semuanya juga masih stand by jadi kebetulan bisa kelihatan sama teman-teman, tapi ini pertemuan rutin kok jadi artinya nggak ada yang luar biasa banget,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: